Siapa bilang musik di Bali tidak bagus karirnya? Berarti kamu termasik dalam golongan cepat pesimis. Sampai kapanpun musik akan selalu memiliki penikmatnya, entah itu Jazz, Rock, Pop, maupuan musik underground bakalan tetap ada.
Mz kali ini memiliki kesempatan untuk ketemu dengan salah satu musisi asal Bali yang memiliki suara mantep banget.
I Made Prabawa Avapayatha atau bisa disebut dengan Made atau bisa juga Ava, tetapi doi memiliki nama samaran Wowok (buat jaga-jaga). Karirnya menjadi seorang penyanyi di Bali sekarang semakin mantep aja nih. Ini dilihat saat beberapa job-job nyanyi yang doi jabanin meskipun sambil mengurus putranya.
Banyak banget hal menarik yang sempat Mz obrolin sama Made Prabawa yang benar-benar kocak. Doi selalu memiliki sejuta jawaban nyeleneh yang bakalan bikin pecah suasana formal kamu. Maklum namanya juga musisi, jadi udah pasti bisa menghibur orang.
Perjalanan doi hingga sekarang
Perjalanan karir doi di dunia musik emang tidak terjadi secara instan begitu saja. Mulai dari umur 4 tahun, doi sudah berani ikutan berbagai audisi-audisi nyanyi lagu daerah Bali, hingga saat kelas 5 SD pernah dibikinin video klip anak yang tayang di Bali TV. Tapi itu baru awal mula doi menyukai dunia musik.
Tak terasa doi sudah menginjak SMA dan dari sinilah keseriusan doi untuk terjun di dunia musik semakin diasah. Mulai dari masuk beberapa aliran musik hingga pernah menjadi salah satu bagian dari band underground yang keras dan garang. Ini adalah sebuah proses untuk menentukan kemana passion musik doi.
Akhirnya setelah itu doi memutuskan untuk menjadi seorang musisi beneran dan terus menghibur paraorang-orang dari panggung ke panggung. Tawaran demi tawaran doi terima untuk menghibur berbagai acara, mulai ulang tahun, pernikahan, dan berbagai acara party lainnya. Tenang bisa di-booking kok doi buat acara pribadi :D.
Tidak ada yang berjalan mulus soal kesuksesan
Perjalanan karir tidak akan selamanya mulus, semulus jalan di Badung ya. Doi sendiri pun awalnya juga sempat diragukan sama orang tua terkait pekerjaannya hanya sebagai seorang penyanyi. Maklum pemikiran orang jaman old sangat kaku, di mana seorang pemain musik hanya sebatas hobi saja.
“Ya pasti ada ketakutan dan orang tua juga sempat melarang sebenarnya. Tapi aku orangnya kalau belum dicoba tidak akan tahu hasilnya. Makanya aku sekarang berusaha membuktikannya sama orang tua aku. Intinya harus percaya sama kedisiplinan, karena apapun yang kamu lakukan hasilnya pasti kelihatan” Kata doi sambil nyengir.
Ketakutan selalu ada dalam diri manusia, tetapi jangan sampai rasa takut itu mengubur semua impian kamu ya. Kamu harus disiplin untuk mencapai apa yang ingin kamu impikan, meskipun kamu bukan seorang musisi.
Musisi Bali di mata Made Prabawa
Made Prabawa atau sebut saja Wowok melihat sekarang potensi musisi di Bali sangat besar untuk bisa menjadi musisi yang patut diperhitungkan. Sekarang malahan sudah banyak musisi berbakat yang muncul di Bali dan siap membuktikan dengan kekuatan Taksu Bali, musisi Bali tidak akan kalah dari musisi yang lain.
Pandangan doi soal musik di bali adalah “Kamu bisa hidup dengan musik tanpa harus melakukan hal yang lain” gitu katanya doi. Jadi, intinya masih ada kesempatan untuk bersinar menjadi musisi sungguhan di Bali asalkan kamu tekun dan terus mengembangkan skill kamu, biar makin terkenal hingga luar Bali.
Buat kamu yang pengen ngobrol lebih intens sama doi bisa follow dulu Ig-nya di @avaxday dan jangan pernah berhenti bermain musik. Jadi seorang musisi itu tidak segampang nyanyi seenak udel kamu aja. Makanya hargailah karya ataupun penampilan dari seorang musisi memang sepantasnya harus dihargai, sepeti kamu menghargai jasa keluarga kamu.
