Buat semeton Bali yang suka dengerin lagu punk ronk, pasti nggak asing lagi sama band Superman Is Dead. Band yang udah dibentuk dari tahun 1995 ini beranggotakan 3 orang termasuk Jerinx, Bobby Kool dan Eka Rock. Pas banget nih Soyl Show kedatangan Bobby Kool yang juga nggak malu buat blak-blakan tentang band-nya. Yaudah biar nggak makin kepo, gass kita!
Tak Hanya Berkecimpung di Dunia Musik
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai bandnya, alangkah baiknya kita kenalan dulu nih sama bli yang satu ini. Bernama asli I Made Putra Budi Sartika, doi lahir di Denpasar pada tanggal 8 September 1977. Kenapa panggilannya Bobby Kool? Soalnya emang dari kecil dipanggilnya Bobby bikul (bahasa Indonesia : Tikus). Sepanjang hidupnya, Bobby Kool emang lebih banyak ngehabisin waktunya di Denpasar.
Jangan salah, doi juga lulusan sastra Inggris di Fakultas Sastra Universitas Warmadewa Denpasar. Selain tertarik banget sama musik, Bobby Kool juga pecinta berat sepeda. Sering tuh sepeda-sepeda yang awalnya nggak layak pakai diubah jadi luar biasa. Makanya pas awal-awal ngebentuk band SID, doi jadi terkenal banget di mata fansnya karena slogan yang dibuatnya, “lebih baik naik sepeda”.
Nggak cuman sampek sana, doi juga seorang desainer grafis guys. Jadi semua sampul albumnya itu doi yang ngerancang. Sebelumnya, Bobby Kool juga pernah bekerja sebegai desainer di perusahaan majalah kartun dan sebuah koran surfing di Bali. Sampek akhirnya, ketemulah doi sama Rizal Tanjung, seorang peselancar nasional. Dari sana mereka bekerja sama buat mendirikan perusahaan Electrohell yang dimana perusahaannya nih bergerak di bidang ngebuatin desain pakaian surfing sama mendirikan studio rekaman juga. Bahkan saking multitalent-nya nih ya, Bobby Kool pernah lawan Tontowi Ahmad main bulu tangkis. Iyak! Atlet bulu tangkis nasional itu lho. Beuuh emang nggak main-main nih prestasinya seorang Bobby Kool.
Bobby Kool Buat Lagu Untuk Sang Sahabat
Pas zaman awal-awal suka musik, Bobby Kool sebenernya lebih tertarik sama drum, cuman pas baru ngebentuk band SID baru deh suka sama gitar. Bareng kedua temennya, Eka Rock (sebagai bassist) dan Jerinx (sebagai drummer), terbentuklah Band Superman Is Dead pada tahun 1995 di Kuta. Awalnya namanya itu bukan Superman Is Dead guys, tapi Superman Silver Gun (terinpirasi dari salah satu lagu Stone Temple Pilots). Alasan kenapa namanya diubah karena mereka berpendapat nggak ada yang sempurna di dunia ini bahkan untuk seorang superman sekalipun, dan pastinya semua orang punya ajalnya masing-masing.
Nih ya asal kalian tau aja, SID itu jadi pioneer musik punk rock pertama di Bali. Hal ini katanya dipengaruhi banget sama kecintaan mereka dengan band Green Day dan NOFX. Dan kalian tau apa? Ini secara nggak langsung mengantarkan mereka tour yang awalnya dari pesisir timur hingga ke pesisir barat. Jadi mereka pernah manggung sama band-band internasional kayak Noise Conspiracy, MXPX, Hoobastank dan NOFX juga. Wow! Pokoknya bener-bener keren banget ya mereka bertiga nih.
Buat nama fansnya unik banget nih, kalau untuk perempuan dipanggil Lady Rose dan untuk laki-laki dipanggil The Outsider. Menurut Mz, Lady Rose dan The Outsider ini berperan penting banget sepanjang karier band SID. Dari yang terus dateng setiap band-nya tour, terus mendukung penuh sama bener-bener mencintai band SID sepenuh hati. Aduuh buat kalian si Lady Rose dan The Outsider, kalian harus tau kalian tuh luar biasa banget!
Pas Bobby Kool dateng ke Soyl Show, sempet blak-blakan nih tentang band yang umurnya hampir 26 tahun ini. Doi bilang kalau band SID ini hampir bubar karena merasa nggak ngasik feedback apa-apa selama 8 tahun berkarya. Terus di jaman itu, kan label Sony Music itu dipandang besar banget, jadi doi bilang kalau seandainya SID nggak diterima sama label tadi, mendingan band-nya bubar aja. Tapi untungnya label Sony Music tertarik dan langsung ngontrak SID sebanyak 6 album. Kalau dpikir-pikir emang cocok sih kenapa band SID bisa masuk ke label yang dianggap besar tadi, soalnya lagu-lagu mereka juga keren-keren banget kan, terus sarat akan makna juga.
Band Superman Is Dead yang kita liat hari ini tuh udah ngelewatin beragam cobaan dan ngelewatin proses yang panjang. Nggak gampang lho mempertahankan yang kita suka apalagi kerja sama bareng orang lain selama itu. Semoga SID terus bisa berkarya dan nyebarin vibe positif ke kita semua yak. Ditunggu dah kabar baiknya.
