Jangan pernah lupakan beberapa kasus bunuh diri belakangan ini yang menjadi cara favorit untuk menyelesaikan sebuah masalah. Ingat ya, Tuhan selalu ngasih kamu cobaan yang pasti bisa kamu selesaikan. Cuman kamu aja yang ga sabar dan kurang lebih keras mau berusaha.
Biasanya bunuh diri adalah penyelesaian akhir dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Apakah itu benar dilakukan? SALAH BESAR! Jangan pernah melakukan hal tersebut, jika ga pengen orang terdekatmu jadi sedih. Jadi, sangat dilarang bagi umat Hindu di Bali melakukan tindakan bunuh diri, karena karmanya bisa bikin kamu jadi ngeri.

Alasan kenapa bunuh diri dalam umat Hindu dilarang. Ingat karma kamu

Bunuh diri itu berarti melawan kehendak alam, di mana yang seharusnya belum waktunya untuk meninggal, malah lebih dulu meninggal. Berdasarkan pernyataan Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda dalam Tribun Bali konon sang roh yang tubuhnya meninggal dengan cara bunuh diri akan berada di alam kegelapan selama 60 ribu tahun lamanya.
Lebih buruknya lagi kalo dosa orang yang bunuh diri tersebut bisa nular sama orang lain, seperi dalam penjelasan Manawa Dharma Sastra yang menjelaskan “Dosa akan menular untuk mereka yang ngentas dan mereka yang mengambil mayat orang yang meninggal karena bunuh diri”.
Ga cuman kamu aja yang rugi, orang lain juga ikut rugi akibat kamu yang melakukan tindakan bunuh diri. Jadi, mendingan ingat karma kamu, karena disaat memiliki masalah yang sulit dihadapi, mending ceritain bersama keluarga atau sahabat terdekat. Kali aja mereka punya segudang ide-ide kreatif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jadi generasi muda harus bisa lebih baik dari generasi sebelumya.