Pertandingan Indonesia melawan China Taipei berlangsung sangat seru. Gol yang dicetak oleh Stefano Lilipaly, kemudian ada Beto dan Muhammad Hargianto yang sukses bikin Indonesia menang fantastis 4-0 hingga babak kedua berakhir. Gila bener kan Indonesia U-23 udah main bantai aja nih, tapi itu semua juga berkat arahan dari sang pelatih, Lius Milla Aspas.
Sekarang para Garuda Muda lagi semangat-semangatnya membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kalau diibaratkan sih seperti seorang tentara yang akan membela mati-matian kehormatan bangsanya dikancah Asia.
Ngomongin soal perang, pastinya ada nih salah satu tokoh hebat bernama Kumbakarna.
Bukannya Kumbakarna itu jahat? Dalam cerita Ramayana, sosok Kumbakarna ini dikenal sebagai seorang raksasa yang besar, suka tidur, dan nafsu makannya sangatlah besar. Beliau adalah adik dari Rahwana. Nah, kenapa pakai Kumbakarna dalam kemenangan Indonesia menang lawan China Taipei? Berikut penjelasannya dibawah ini.
Kumbakarna gugur demi negara
Ceritanya kalau Kumbakarna ini sosok raksasa yang sangat baik dan selalu menasehati Rahwanan agar tidak berbuat salah. Namun, akibat cintanya Rahwana kepada Shita membuat Kumbakarna tidak bisa memberitahu kepada kakaknya, kalau yang dilakukannya itu salah.
Rama yang sudah menggempur Alengka, memaksa Kumbakarna harus turun tangan untuk menghentikannya. Di hati kecilnya, Kumbakarna tidak memiliki dendam sama sekali terhadap Rama, namun karena ini alasan demi negara, maka Kumbakarna terpaksa melawan Rama.
Kumbakarna dengan gagah berani maju ke medan perang melawan pasukan kera demi negaranya. Meskipun pada akhirnya gugur dalam pertempuran, Kumbakarna tetap merasa bangga karena bisa berkorban demi negara yang dicintainya. Ini bukan membela kakaknya, tetapi ini urusan negara.
Jadi, hampir mirip apa yang dilakukan oleh Stefano Lilipaly dan kawan-kawan Timnas lainnya. Mereka berjuang mati-matian di Asian Games 2018 untuk membanggakan Indonesia. Jadi, apa kamu cuman berdiam saja? Ayo dukung Indonesia di Asian Games 2018 dan buktikan, kalau Indonesia bisa.
