Sabtu emang hari yang susah buat dibikin susah. Tepatnya tanggal 13 Juli kemaren, para clothing mania Bali (ceileh, bahasanya ngga nahan) digemparkan oleh sebuah event bernamakan Indie Clothing Fest 2013 yang dipersembahkan oleh Honda.
Gimana ngga keren coba, areal parkir GOR Ngurah Rai disulap menjadi festival dengan booth-booth dari 44 brand clothing indie di Denpasar dan sekitarnya, semacam Cibola, Voordurend, Amah Amah, dan lain sebagainya. Enaknya lagi, ada berbagai item yang emang sengaja di-launching di acara ini, dan ga kalah menarik, all items discount up to 50%. Masuknya? FREE. Oke ngga?
Ngga cuma itu, 13 band indie Bali ikut ngeramein acara ini. Ada pula kompetisi BMX, kompetisi mural, dan booth spesial untuk dog and reptile lovers. Jadi temen temen ngga cuma belanja doang, nontonin band perform, jingkrak-jingkrak, liat kompetisi, pokoknya banyak banget deh kegiatan yang Masbrooo liat saat di TKP (+ timeline @Masbrooo).
Start dari jam 10 siang, orang-orang udah mulai berdatangan. Ga terlalu rame sih, cuma cukup buat tebar pesona. Cuaca juga cukup cerah saat itu, cuma ga ngehalangin niat bro-sis buat tetep ngunjungin booth-booth. Selain milih-milih pakaian, kayanya ada yang curi-curi pandang, tuh! Ngga nyalahin sih, yang jaga booth-nya kece-kece juga.
Sampai pada akhirnya pukul 15.00, band rock with female voice, Seems, mulai mengalunkan lagunya. Orang-orang mulai melirik ke panggung, apalagi para bro, vocal yang catchy telah menarik perhatiannya. Vokalisnya cewe, Man! Nih yang menarik lagi di kira-kira jam 6 sore, TKP uda mulai rame, apalagi kalo bukan perform dari King of Panda. Band yang satu ini emang memiliki fanbase yang oke di kancah permusikan indie. Apalagi dengan komunikasi yang baik antara personelnya dengan penonton, panggung semakin hidup deh!
Berikutnya Scared of Bums menguasai panggung. Wah, kalo yang ini jangan ditanya. Skill mumpuni dengan pengalaman yang oke banget, cucok deh cyin, emosi penonton bener-bener dipermainkan. Tapi kayanya klimaksnya di jam setengah 9 deh! Pas orang-orang full memadati venue, diiringi dengan band post-core Painful by Kisses, lengkap sudah. Suasana bener-bener liar! Nah, lanjut lagi dengan perform Rajawali Ingkar Janji, entah apa yang ada di pikiran orang-orang ini, lagu parodi dengan beat cepat, berhasil menuntun crowd dengan dunia yang sama sekali berbeda. Emosi diputarbalik!
Nah, dan dengan masuknya Goldvoice, menandakan bahwa acara akan segera berakhir. Mengusung genre hiphop lengkap dengan baju kegedeannya, Goldvoice berhasil membuat penonton bergoyang dan sukses menutup event ini. Setelah perform habis, orang-orang pun mulai berbondong-bondong meninggalkan venue, walaupun ada beberapa yang masih nongkrong di beberapa booth, jiwa shopping-nya masih membara.
Overall, acara ini sukses, dilihat dari pemasukan brand dan jumlah penonton. Apalagi, sebagai tempat cuci mata di hari Sabtu, wah, pas banget! Kelabakan curi-curi pandangnya, Bro! Tapi, yang paling patut diacungi jempol, kecintaan orang-orang terhadap produk lokalnya. Maju terus clothing Indonesia!
(Terima kasih, Muzz —ketua panitia Indie Cloth Fest 2013, atas bantuannya, dan juga babi gulingnya)