Pasti lagi gregetan sama Web Series Layangan Putus, kan? Lagi hype nih, apalagi akting Anya Geraldine sukses bikin kita panas dingin nontonnya. Kayak ada kesel-keselnya gitu. Masa-masa setelah menikah memang nggak mudah, banyak banget godaannya, poin ini lah yang ingin disampaikan melalui web series ini. Cuss di-scroll terus…
Hype Web Series Layangan Putus
Diceritakan ada sepasang suami istri bernama Aris (diperankan Reza Rahardian) dan Kinan (Putri Marino). Mereka berdua ini sudah menikah cukup lama, bahkan lagi menanti kelahiran anak kedua. Lagi hamil besar, Kinan sadar kalau Aris nih mulai berubah gitu. Terus banyak sign lainnya deh yang membuktikan kalau Aris itu lagi ‘main di belakang’. Pelan-pelan tapi pasti, Kinan berusaha untuk nyari bukti kalau Aris lagi berselingkuh dengan seorang wanita bernama Lydia (Anya Geraldine). Kalau mau tahu ceritanya lebih lengkap, bisa dibaca juga buku dengan judul yang sama dan dibuat oleh Mommy ASF (yang baru-baru ini diketahui bernama Eka Nur Prasetyawati).
“Ini kisah nyata ya?” Iya nih, bahkan kisahnya pernah viral di tahun 2019 di Facebook. Cuman setelah viral dan warganet mulai heboh, sang penulis akhirnya hapus postingannya. Cuman ya berhasil ke-screenshot juga. Disana dia bercerita kalau suaminya tuh mulai jarang ngabisin waktu di rumah, padahal sudah punya empat anak lho. Akhirnya, sampai ketahuanlah kalau suaminya lagi ke Turki, tahu lagi ngapain? Lagi bulan madu sama istrinya barunya! Sudah berjuang sampai menikah, punya empat anak, nikahnya juga sudah 8 tahun, kandas begitu saja. Sang penulis akhirnya resmi bercerai dengan mantan suaminya dan berjuang untuk masa depan anak-anaknya. Makanya ada adegan si Aris ke Cappadocia bareng Lidya terus pulang-pulang dilabrak Kinan ‘kan, buat yang ngikutin hype-nya terus nonton semua episodenya di WeTV pasti paham deh.
Nikah Itu Nggak Mudah, Banyak Proses yang Harus Dilewati Khususnya di Bali
Menikah memang banyak banget cobaannya guys, apalagi di Bali. Sudah patriarkinya tinggi, urusan di Banjar dan masalah lainnya. Nggak cuma menyatukan dua hati, secara nggak langsung menikah juga menyatukan dua keluarga. Semua hal yang dulu jaman bujang urusin sendiri, sekarang harus dipikirin dan dilakuin bersama bareng pasangan. Biaya jadi masalah yang pelik: uang makan, listrik, kebutuhan sehari-hari, dan juga kesehatan serta pendidikan anak-anak. Makanya usahakan kamu sudah punya biaya yang mencukupi atau seenggaknya punya pemasukan yang bisa menghidupi keluarga kecilmu kelak.
Ada saatnya nanti kamu akan berbeda argumen sama pasangan. Jangan dikit-dikit lari ke minuman keras, kalaupun mau nyari udara segar, jangan lama-lama juga kasian keluarga ditinggal di rumah. Dan seandainya sudah nggak bisa dipertahankan lagi, pikirkan lagi anak-anak dan urusan setelahnya. Kebanyakan perempuan akan kembali ke rumah bajang, dan harus ngejalanin proses mepamit. Mz yakin pasti kalian sudah punya keputusan akhir masing-masing, apapun itu semoga kebahagiaan dan kemudahan akan menyertai setelahnya ya.
Sesulit apapun permasalahan di rumah tangga, harusnya diatasi berdua. Sama halnya kayak main layangan, talinya harus kuat dan layangannya juga harus bisa diseimbangin. Kalau talinya nggak kuat dan akhirnya putus, layangan otomatis jatuh dan kalau beruntung bisa dimainin lagi. Kalau nggak? Bukan berarti nggak ada harapan, pasti bisa diperbaiki lagi walaupun memakan waktu yang lama atau terbangin lagi yang baru setelah hati sudah pulih. Buat kalian yang bisa bangkit setelah mengalami hal yang sama kayak Kinan, kalian hebat!
