Hutan Sekolah

Proffing-Masbrooo-Ed-taman

Bentuk Peduli Lingkungan Anak Muda

Kalo ada yang sempet main ke SMAN 3 Denpasar 12 Desember kemarin, ngga usah kaget kalo liat orang rame. Pertama karena sekolah, ya pasti rame, dan kedua, karena ada event Hutan Sekolah, berkat kerja sama Kompas Muda dengan BRI Peduli.

Setelah tahun lalu sukses dengan tajuk Kebun Raya Mini, tahun ini Kompas Muda bersama BRI Peduli mengajak tiga sekolah di Denpasar untuk ngebentuk sekolahnya menjadi lebih hijau dengan konsep Hutan Sekolah. Dan ngga cuma SMAN 3 Denpasar yang akrab disapa Trisma, Kompas Muda juga mengajak SMAN 5 Denpasar (Smanela) dan SMAN 8 Denpasar (Smapan) untuk ikut ambil bagian dalam Hutan Sekolah ini. Biar Trisma ngga sendiri juga, ada temennya.
Dibuka dengan bleganjur dari ekskul tabuh Trisma, seremonial acara Hutan Sekolah dimulai, dan disambut dengan tarian kebesaran Trisma, tari Trismaya. FYI, Hutan Sekolah ini diadain di sembilan kota di seluruh Indonesia, dan ternyata dikompetisikan! Tiga sekolah di masing-masing kota akan memperebutkan hadiah senilai total sepuluh juta rupiah. Trisma tentu ngga mau kalah dengan dua sekolah pesaingnya (bukannya Masbrooo dukung Trisma ya, tapi kemarin ngikutinnya cuma yang di Trisma). Untuk acara peresmian Hutan Sekolah ini, mereka show off talenta-talenta mereka. Ada teater lingkungan dan lagu lingkungan. Lagunya pun diaransemen menggunakan barang-barang bekas, ada dari kayu-kayu sampai galon bekas yang diolah sedemikian rupa. Benar-benar peduli lingkungan! Para siswa dan undangan yang hadir di acara ini terhibur menyaksikan hiburan mendidik dalam bentuk drama dan musik ini.

Setelah penyerahan secara simbolis bibit pohon, dan juga donasi buku, acara penanaman pun dimulai. Para undangan diantar oleh Hanoman Trisma, mulai menanam di lubang-lubang yang telah disediakan. Para siswa pun diajak turut serta aktif. Seratus pohon ditanam secara bersamaan pada hari itu. penanaman, semua yang hadir bersama-sama menandatangani campaign “SMAN 3 Denpasar Antitebang Pohon” pada spanduk yang ditempel di sekolah. Kepedulian terhadap lingkungan ini juga ditunjukin Kompas Muda dan siswa-siswa Trisma dengan mengikuti sharing session setelah penanaman. Workshop tentang lingkungan hidup yang dibawakan oleh dosen biologi Unud ini mengajak anak muda sekarang, baik secara akademis maupun non akademis, untuk lebih peduli pada alam dan lingkungan sekitar. “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kami mengajak teman-teman muda untuk lebih kreatif dan peduli. Ngga hanya kepedulian terhadap lingkungan, banyak hal yang bisa didapat dengan bergabung Kompas Muda. Kami dengan senang hati mengundang temen-temen di SMA untuk gabung dalam komunitas ini. Yang tertarik, bisa tengok kompasmuda.com yaa,” papar Sora, person in charge Hutan Sekolah di Trisma.

masbrooo

Writer & Blogger

Related Posts:

  • All Post
  • Africa
  • America
  • Asia
  • Bali
  • Budaya
  • Europe
  • Opini On
  • Orang
  • Tempat
  • Travel Tips
    •   Back
    • Denpasar
    • Badung
    • Gianyar
    • Tabanan
    • Bangli
    • Klungkung
    • Karangasem
    • Buleleng
    • Jembrana
    • Sanur
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    • Ubud
    • Kintamani
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    •   Back
    • Event
    • Urban Legend
    •   Back
    • Inspirator
    • Komunitas
    •   Back
    • Kintamani
    •   Back
    • Kuliner
    • Wisata
    •   Back
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Sanur
    •   Back
    • Ubud

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Edit Template
Suppose warrant general natural. Delightful met sufficient projection.
Decisively everything principles if preference do impression of.