Indonesia masih banyak menyimpan sebuah sejarah dan misteri yang sulit banget dipercaya oleh logika. Namun sampai sekarang misteri yang berbalut dalam konteks mitos ini masih tetap dipercaya oleh masyarakat, meskipun kebenarannya belum benar adanya.
Ngomongin soal mitos, kali ini ada sesuatu yang menarik soal hewan mitologi asal Indonesia bernama Lembuswana. Bentuknya yang aneh juga bikin Mz kepo buat menyulusri gimana sejarah hewan ini ada dan dipercaya sampai sekarang sebagai kendaraan Raja Kerajaan Hindu tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai.
Serba-serbi soal hewan mitologi Lembuswana
Berdasarkan Nationalgeographic.co.id hewan ini memiliki belalai seperti gajah beserta gadingnya, berbadan kuda, memiliki taji kayak ayam pada kaki, punya dua tanduk, ada sayapnya dan jangan lupa terdapat taring layaknya taring harimau. Konon kemunculannya di Sungai Mahakam ratusan tahun silam menjadikannya simbol Kerajaan Kutai.
Sampai sekarang patung hewan mitologi ini menjadi ikon penanda di halaman depan Museum Mulawarman, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Lembusnawa katanya seorang penguasa ungai Mahakam yang bersemayam di palung sungai itu. Patung Lembuswana tersebut merupakan karya seniman Burma pada pertengahan abad ke-19. Namun baru menghias pelataran kedaton Kutai Kartanegara sejak awal abad ke-20.
Menurut leluhur warga Kutai mempercayai bahwa, Sang Lembuswana merupakan tunggangan Mulawarman, yang bertakhta sebagai raja Kutai sekitar 1.500 tahun silam. Makhluk mitologi ini telah menjadi simbol keperkasaan dan kedaulatan seorang penguasa. Unsur belalainya menandakan bahwa satwa ini juga perlambang sosok Ganesha, Dewa Kecerdasan.
Meskipun masih tetap menjadi mitos, sampai sekarang sosok makhluk mitologi Lembuswana dipercaya sebagai masyarakat Kutai sebagai simbol pemimpin yang senantiasa selalu mengayomi masyarakatnya.
Leave a Reply