Lagi tenar istilah New Normal Life, kalian tahu nggak? Walaupun situasinya lagi nggak kondusif seperti sekarang, kita harus bisa hidup normal. “Kayak apa contohnya?” Ya, kayak yang akan Mz sebutkan setelah ini.
Harus Jaga Jarak dan Kesehatan
“Apa sih artinya New Normal Life?” Ya hidup normal seperti biasanya, cuma kalau sekarang harus menerapkan protokol kesehatan supaya terhindar dari virus Covid-19. Kemana-mana harus pakai masker dan jaga jarak dengan orang lain alias physical distancing. Jadi nggak ada yang namanya nongkrong atau ngapel.
Selalu ingat cuci tangan atau minimal menggunakan hand sanitizer. Makan dan tidur yang cukup dan nggak lupa minum vitamin. Jogging dan bersepeda juga lagi sering dilakukan akhir-akhir ini. Mendadak semua jadi semangat untuk berolahraga.
Di Bali ‘kan sering ada upacara keagamaan, mau nggak mau harus dibatasi untuk yang mengikuti. Itu pun semua harus menggunakan masker. Yang kemaren kalau ke pura bisa sangat ramai sampai berjubel, sekarang malah kebalikannya.
Normal Life yang Harus Serba Online
Ada banyak hal-hal baru yang muncul gara-gara new normal life ini. Yang biasanya bisa santai keluar rumah dan melakukan beragam hal secara face to face, sekarang mau nggak mau harus online.
Dari kelas online, meeting dan Work From Home, jualan sampai belanja juga. Jeg serba online! Praktis sih, soalnya kita hemat waktu karena nggak harus keluar rumah. Terus kalau belanja juga tinggal rebahan di kasur sambil nunggu orderan datang.
Sebenernya bisa saja pergi langsung ke tempatnya, saat sudah sampai harus pakai hand sanitizer dulu sama cek suhu tubuh. Tapi karena memang dasarnya mager, ya sudah online aja.
Cuma ya karena semua serba online sudah pasti pakai kuota internet. Kendala internet bagai siput atau uang jajan habis cuma untuk beli kuota jadi suka bikin ngelus dada.
Jadi harus hemat-hemat untuk keperluan lainnya. Kalau ada income masuk, jangan langsung kalap. Beli keperluan yang memang lagi dibutuhkan saja, jalani hari seperti biasanya dan jaga kesehatan. Jangan lupa nabung!
