Gubernur Bali baru udah ada nih, yaitu pasangan Koster dan Cok Ace yang berhasil memenangkan putaran Pilgub Bali tahun 2018 dengan perolehan suara 58,25%. Sementaran pasangan Rai Mantra dan Sudikerta harus mengaku kalah lantaran perolehan suaranya cuman 41,75%. Koster sebentar lagi akan diberikan mandat untuk memimpin Bali 5 tahun kedepan dan masyarakat sudah pasti akan menantikan janji-janji manisnya Koster.
Dilansir dari Tribun Bali nih, setelah Koster udah sah menjadi Gubernur Bali, Beliau akan langsung ke Jakarta. Lho ngapain ke Jakarta, Bapak kan Gubernur Bali? Tenang Beliau akan memperjuangkan sesuatu yang bikin Bali Utara akan semakin maju kedepannya. Yup! Beliau akan memperjuangkan Bandara Bali Utara, biar ada 2 bandara di Bali.
Lumayan kan kalau proyek ini jalan, perekonomian Bali juga akan lebih membaik dan meningkat pastinya. Soal Reklamasi gimana nih? Pak Wayan Koster juga sudah memastikan kalau proyek Reklamasi ini tidak akan dijalankan.
Wah hebat nih kok bisa? Karena menurut paparannya, Reklamasi akan bisa berjalan kalau adanya rekomendasi dari Gubernur Bali dan Koster memang tidak akan menyutujui Reklamasi tersebut.
Reklamasi yang dijanjikan batal oleh Koster

Koster megatakan kalau lewat dirinya aja udah cukup menghentikan proyek Reklamasi Teluk Benoa. Emang bisa? Koster juga mengatakan tidak usah melibatkan orang lain untuk mengurusi Reklamasi ini. Beliau juga memastikan memang proyek ini akan dihentikan.
Lalu bagaimana pergerakan Bali Tolak Reklamasi oleh ForBali yang sudah lama berjuang menolak Reklamasi Teluk Benoa? Memang Koster mengatakan kalau ini bukan sesuatu yang arogansi, tetapi seakan-akan ini kayak kurang menghargai perjuangan mereka selama ini.
Jangan terprovokasi dulu, mungkin maksud Beliau baik, di mana Beliau memilih untuk berjuang dengan segala kekuatannya agar tidak mengorbankan masyarakat kecil. Masyarakat menolak, karena mereka juga sadar kalau alam Bali sekarang dalam kondisi yang memprihatinkan.
Oleh karena itu Koster kali ini akan beneran berusaha sebagai Gubernur Bali baru untuk memperjuangkan suara rakyat Bali dan tidak lupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari segi pariwisata, kesehatan, hingga melestarikan kesenian budaya Bali.
Buat masyarakat Bali yang beda pendapat, jangan langsung memanas dulu baru pilihan kamu kalah. Beda pendapat itu wajar yang jelas mari kawal bersama pemerintahan baru Bali.
Tunjukan kalau kamu anak muda Bali yang benar-benar peduli dengan Bali dan mau menerima Gubernur Bali yang baru dengan visi & misinya untuk memimpin Bali 5 tahun kedepan.
Semoga aja semua janjinya dipenuhi ya. Astungakara.