Memiliki anak sudah pasti katanya pintu rejeki akan terbuka lebar. Sebuah kebahagiaan dalam sebuah keluarga memiliki seorang anak yang nantinya akan menjadi penerus garis keturunan kamu.
Tetapi kalau kamu belum memiliki seorang anak gimana ya? Sebuah mitos mengatakan kalau orang tua yang belum memiliki seorang anak, bisa jadi akan masuk neraka.
Salah satu penulis dari Kompasiana, Hukum Hindu menyebutkan, kalau anak akan menyelamatkan orang tuanya dari neraka. Makanya kebanyakan anak itu sebutannya putra. Putra dalam Bahasa Kawi disebut “Putra” asal kata dari “Put” (berarti neraka) dan “Ra” (berarti menyelamatkan). Jadi Putra artinya “yang menyelamatkan dari neraka”.
Beneran ga sih demikian? Belum ada yang membuktikan sih kalau tidak memiliki keturunan orang tua kamu akan masuk neraka dan dalam Adi Parwa dijelaskan, saat di neraka oranga tua kamu akan digantung diatas bambu dibawahnya terdapat berbagai binatang yang mengerikan.
Kita juga tidak tahu kan setelah kita mati apa akan ke neraka atau surga setelah itu, lalu kalau tidak ingin memiliki keturunan karena ingin melakukan Sukla Brahmavari gimana nih? Emang banyak banget kalau di Bali itu memiliki kepercayaan, terutama seperti ini dan ini pilihan antara kamu percaya atau tidak.
Melanjutkan garis keturunan atau memilih Brahmacari

Ini sebuah pilihan ya dan ada yang menceritakan kisah Sang Jaratkaru bertemu dengan roh leluhurnya yang hampir jatuh ke neraka dalam Dalam Adiparwa (Bab. V. Sang Jaratkaru) memilih untuk menghentikan Brahmacarinya karena tidak tega melihat roh leluhurnya kan menuju neraka. Makanya setelah itu Jaratkaru memilih untuk menikah dan memiliki keturunan.
Bahaya juga nih, tetapi masa sih benar, kalau ujung-ujungnya masuk neraka, berarti percuma aja kalau kita terus berbuat baik selama ini? Ini perumpamaannya kalau kamu berbuat baik sia-sia dikarenakan gagal keturunan kamu memperoleh seorang putra.
Banyak cara bisa kamu ambil agar bisa mencapai moksa dan Brahmacari adalah salah satu dari sekian cara agar kamu bisa mencapai moksa. Kalau begitu lihat gimana orang tua yang kehilangan putranya saat bertugas? Apa mereka akan masuk neraka akibat putra mereka gugur dan tidak bisa memberikan keturunan?
Kalau secara logika sih kamu diajarkan untuk membahagiakan orang tua kamu dengan cara memberikannya seorang garis keturunan baru atau putra yang nantinya akan membawa perubahan untuk dunia ini. Ini mengapa putra adalah harta yang paling berharga. Makanya jaman dulu itu ada anggapan, kalau punya banyak anak, banyak rejekinya.
Ini cuman mitos, karena kita tidak tahu setelah kita mati nanti. Intinya lakukan apa yang terbaik menurut kamu, karena Tuhan itu maha mengerti dan tidak pernah pamrih.