Sosok serunya Ida Bagus Gandhi Maheswara emang bikin para cewek klepek-klepek deh. Disamping ganteng dan manis, si Gandhi ternyata jago edit video lho. Namun sayang ya, doi udah punya gebetan dan buat para cewek jomblo sabar ya. Kali ini Mz kepoin kenapa doi sampai bisa ikutan jadi videographer di Putri Indonesia.
Gimana caranya coba bisa berkesempatan menggarap project video Putri Indonesia yang sangat bergengsi ini, mengingat sosok Gandhi Maheswara yang sama sekali belum menjadi seorang videographer terkenal se-Indonesia. Masih banyak kan, baik itu photographer atau videographer terkenal, tetapi kenapa doi bisa ikutan ya? Simak dulu hasil video doi sekarang.
Video yang kamu lihat ini adalah salah satu hasil karya doi saat bikin project Top 4 Putri Indonesia, begini penjelasan doi terkait dirinya bisa ikutan bikin video buat Putri Indonesia yang cantik dan seksi banget.
“Kerjaan videography ginikan pasti perlu relasi ya , nah kebetulan juga ada kenalan photographer dari Jakarta, kebetulan dia ada shoot Putri Indonesia di Bali.
Trus di tawarin deh buat ikut , setelah dia liat portofolio saya katanya bakal oke kalau ikut di project ini hehehe” kata Gandhi.
Namanya kerja kreatif, sudah pasti kamu harus punya banyak relasi. Meskipun kamu jago edit video hingga gayanya sampai tumpeh-tumpeh, kalau tidak ada relasi ya tidak akan laku dipasaran. Ingat relasi itu perlu sampai kapanpun itu.
Memilih jadi videografer karena sudah banyak yang jadi seorang fotografer
Bener juga sih kata doi, kalau sekarang di Bali tidak kan kurang jasa Foto Wedding yang kece-kece abis. Makanya doi memilih menjadi seorang videografer aja ketimbag tukang foto. Awalnya doi suka dengan edit video karena waktu SMA, doi sudah sangat menyukai dunia edit-edit video.
“Dasarnya kalau emang suka pasti asik. Ketemu orang baru, kerja udah kayak jalan-jalan, bisa nyenengin orang juga kalau hasil video kita bagus” kata Gandhi.
Jadi, kalau sudah senang dengan pekerjaan kamu, otomatis rasa uang yang kamu dapatkan dari hasil kerja kamu dengan orang lain sudah pasti beda dengan hasil kerja dengan terpaksa. Nih Mz kutip dikit kata bijaknya Gofar Hilman, “Kerjaan yang paling beres adalah hobi yang dibayar”. Sekut abis dah pokoknya.
Kreatif itu bukan soal seberapa mahal alat yang kamu pakai
Yup! bener banget ini, kalau kita bahas soal kreativitas pastinya sesuatu hal yang berbau menarik dan bagus hasilnya. Manusia diciptakan dengan akal pikiran yang sangat hebat dibandingkan makhluk lainnya. Makanya kalau masalah karya bagus itu tidak serta merta bergantung dengan alat-alat yang mahal.
Gandhi juga mengaku kalau dulunya, doi membuat video bagus dengan alat seadanya, seperti Handycam dan Cannon 550D aja. Itu aja alatnya dan doi udah senang banget bisa buat video pake 2 alat itu aja. Sekarang masih aja kamu mengeluh karena alat yang minim? Pikir lagi deh sekarang.
Selain kreatif, ilmu marketing sangat penting
Di mana-mana ilmu marketing memang selalu diperlukan meskipun kamu seorang seniman murni sekalipun, karena inilah yang bisa mendatangkan uang yang banyak, biar bisa menghidupi perusahaan kamu. Gandhi sekarang melihat anak muda Bali sudah hebat-hebat dan memiliki skill yang mantep dalam dunia foto dan video. Sekarang tinggal belajar marketingnya agar kedepannya hasil karya kamu dapat dihargai.
Kalau mau tanya-tanya soal edit video, bisa langsung follow IG-nya doi di @gandhimaheswara. Semoga nantinya akan banyak ada talenta baru dari Bali untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.