Kota Denpasar akhirnya berhasil mempertahankan tradisi Juara Umum Porsenijar Bali Tahun 2017, setelah secara keseluruhan berhasil maraup pundi-pundi medali. Diantaranya medali emas 151 keping, perak 139 keping, dan perunggu 131 keping. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar, I Wayan Sukana pada 7 Juni 2017 di Denpasar.
Keberhasilan Denpasar mempertahankan Juara Umum pada Porjar Provinsi Bali tahun ini tidak terlepas dari sinergi, komunikasi, koordinasi dan kesungguhan dalam pembinaan atlet sejak dini. Posisi kedua diduduki Kabupaten Badung dengan torehan 116 keping emas, 105 keping perak, dan 112 perunggu. Kemudian diposisi ketiga disusul oleh Kabupaten Buleleng dengan raihan 74 keping emas, 66 keping perak, dan 94 keping perunggu. Posisi keempat diduduki Kabupaten Gianyar dengan raihan 33 keping emas, 35 keping perak, dan 84 keping perunggu. Posisi kelima diduduki Kabupaten Bangli dengan 25 keping emas, 26 keping perak, dan 37 keping perunggu. Kemudian disusul Kabupaten Klungkung, 19 emas, 33 perak, 55 perunggu, Kabupaten Jembrana, 18 emas, 17 perak, 49 perunggu, Kabupaten Karangasem 16 emas, 22 perak, 45 perunggu, dan Kabupaten Tabanan menduduki posisi akhir dengan torehan 14 emas, 33 perak dan 65 perunggu.
Pada kategori atlet terbaik, tingkat SMP, putra diraih oleh atlet Denpasar pada Cabor Pencak Silat atas nama Andi Maulana, putri diraih oleh Kadek Irena pada Cabor Atletik dari Kabupaten Bangli. Sementara pada Tingkat SD, putra diraih oleh Agus Saputra pada Cabor Tarung Derajat dari Kabupaten Gianyar, dan putri diraih oleh Komang Henny pada Cabor Panjat Tebing dari Kabupaten Klungkung.