DENFEST “IS COOLER THAN YOU EVER KNEW”

 

densfest

Pada udah tau donk Denfest ini apa? Ya, Denpasar Festival, sebuah pesta rakyat, festival, perayaan tutup tahun yang diselenggarakan rutin oleh Pemkot Denpasar setiap tahunnya. Banyak banget kegiatan yang bisa kamu temuin di sini. Dari belanja, makan, minum, ngobrol, nonton musik, foto-foto, nyari kenalan, dan masih banyak lagi. Pokoknya dateng ke Denfest, ending-nya pasti “memuas”.

Tapi bukan Masbrooo namanya kalo cuma menikmati semua perayaan ini aja. Rasa kepo pun timbul lagi, pengen tau aja ada apa di balik semua ini (mesebeng gawat). Dari nanya kesana kemari kaya orang ilang, Masbrooo dapet beberapa info, antara lain:

Denfest ini merupakan sebuah media. Kok bisa media? Kalem, Brooo! Jangan ngegas! Media itu ngga cuma TV, majalah, koran aja. Tapi semua yang bisa menjadi perantara. Nah, begitu pula Denfest. Tujuan awal Denfest ini sebenarnya sebagai media untuk promosi, media untuk edukasi, dan media untuk hiburan. Semua kreativitas kamu difasilitasi di sini.

Kenapa Denfest diadakan di jalan pusat kota? Mungkin banyak yang ngeluh macet saat Denfest berlangsung. Protes, “Ini gara-gara Denfest diadakan di jalan sih! Di Gajah Mada pula!”. Tahan dulu amarahmu, sebelum membaca alasan ini. Kenapa on the street? Karena sesuai dengan konsep Denfest yang merakyat. Dan dipilihnya jalan di pusat kota ini, sudah jelas, karena inilah kawasan heritage dari Kota Denpasar, pusat kota sejak dulu kala. Dengan Denfest inilah kamu bisa lebih mengenal kota tua Denpasar, tentunya tanpa diganggu oleh padatnya kendaraan.

denfest

 

Area Denfest dibagi 3. Denfest diadakan di sepanjang Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran, dan Jalan Surapati, termasuk di kawasan depan Pura Jagatnatha – Museum Bali. Nah, semua area ini dikelompokkan menjadi 3, yaitu di Jalan Gajah Mada yang merupakan area kuliner, Jalan Veteran yang dipadati oleh stand-stand tekstil, dan Jalan Surapati – Museum Bali yang lebih difungsikan sebagai area sosial (kaya komunitas, tempat nongkrong, dan lain sebagainya).

Biaya sewa untuk stand Denfest ini gratis. Serius lo? Serius donks! Saat itu Masbroooo iseng nanya ke ibu penjual tipat blayag di salah satu stand Denfest, “Bu, ini stand bayar berapa?” “Gratis, Gus!”, kata si Ibu. Dan tiba-tiba aja Masbrooo makin cinta sama kota Denpasar ini.

Stand yang diseleksi. Nyambung sama stand gratis, untuk ikut serta di Denfest tentu saja harus melalui proses seleksi dari Pemkot. Ya kalo semua stand bebas berpartisipasi kan susah juga, ntar kepenuhan. Pemkot Denpasar memprioritaskan usaha yang masih berupa UKM kecil, dan belum pernah berpartisipasi di Denfest sebelumnya. Selain itu, kalo kaya di usaha kuliner, diseleksi juga oleh ICA (International Chef Assosiation), dengan maksud yang sangat jelas, tetap menjaga higienisitas dari makanan tersebut. Kaya Denfest edisi terakhir kemaren, dari 200-an usaha yang mendaftar, diseleksi untuk diambil 90.

Tuh, sekiranya sekarang udah tau kan, hal-hal tersembunyi di balik pelaksanaan Denfest. Jadi ngga sekedar buat acara seneng-seneng aja. Pokoknya sakseis terus deh Kota Denpasar!

Comments

comments

masbrooo
Punya banyak cerita, jadi suka bercerita. Berharap kamu menjadi salah satu cerita yang akan diceritakan ke anak kita nanti.