Clara Listya Dewi, Cewek Cantik yang Penuh Pengabdian

Clara Listya

Kenalin nih temennya Mz, namanya Ni Nyoman Clara Listya Dewi, panggilannya Clara sih, tapi kalo kamu mau beda bisa-bisa aja dipanggil Nyoman, Dewi atau juga Listya hehe. Tapi kebanyakan manusia yang Mz kenal memanggil doi Clara aja.

Ceritanya Mz bisa ketemu sama doi itu, awalnya sih saling senyum gitu, tiba-tiba langsung kenalan dan kita berdua kahirnya nyambung deh satu sama lain.

Setelah lulus kuliah, Clara memilih untuk menjadi seorang pengajar di salah satu sekolah Internasional di Bali

clara listya
Doi suka ngajar ternyata

Clara ini seorang lulusan Universitas Udayana, Jurusan Hubungan Internasional, tapi setelah lulus doi malah milih untuk jadi seorang pengajar anak-anak SD. Kenapa bisa gitu ya? Jadi seperti ini penjelasan doi.

“Sebenernya aku ngajar sudah ada sekitar 6 bulan. Dari bulan Juli di Yayasan Cina Indonesia (Chis) School. Disini aku ngajar sebagai social studies teacher.
Memang sebagai tenaga pendidik ini tidak linier dengang latar belakang lulusanku, tapi ketika ada tawaran menjadi guru, bagiku menarik aja untuk tau seberapa jauh sistem pendidikan yg ada di Indonesia dan Bali.” Tutur Wanita yang masih langgeng sama pacarnya.

Ternyata setelah mengajar Calara ngerasain, kalo jadi guru itu ga cuman ngajar doang

clara listya
Pokoknya doi masih nyaman jadi guru

“Kebetulan aku ngajar di sekolah national plus jadi rata-rata anak-anaknya orang ekspatriat gitu, dan aku ngajar full in english. Aku pikir kalo menjadi guru itu bukan hanya soal kerja, tapi kerja yang memberi manfaat. Mungkin di era milenial ini, pilihan menjadi guru tidak begitu diminati lagi sama anak-anak seusia kita. Padahal guru itu pekerjaan yang tidak mudah dan sangat mulia. Bayangin aja, guru itu mengajarkan anak yang sama sekali gak bisa baca. Kemudian guru bisa memotivasi mereka supaya pintar dan bisa sukses melebihi guru-gurunya. Itu suatu pekerjaan yg sangat mulia,” Kata Clara.

Baca juga:  Thank You Very Much, Chester Bennington

Clara menganggap, masa SD itu adalah sebuah fase yang paling penting

clara listya
Ibu guru manis banget kenyemnya

Selama 6 bulan, doi udah berhasil menemukan titik masalah gimana pendidikan saat ini. Clara melihat anak-anak jaman sekarang udah pinter-pinter nangkep pelajarannya, tapi masalahnya ada pada karakter anak jaman now yang perlu dibina, seperti belajar menghormati orang yang lebih tua yang sampe saat ini masih kurang.

Selain punya jiwa mengajar yang besar, Doi seorang Duta Bahasa Tingkat Provinsi

clara listya
Clara mantep banget dah

Clara saking mantepnya, doi pernah menjuarai kompetisi Duta Bahasa tingkat provinsi Bali. Jadi, dari sinilah doi memiliki kepedulian terhadap pendidikan bangsa saat ini dan lebih memilih untuk jadi seorang pengajar.

Baca juga:  Gorontalo punya Event Baru, Festival Triathlon/Marathon

Selain sebagai seorang Duta Bahasa dan pengajar, Clara sampai saat ini masih aktiif juga untuk ikut terjun dalam beberapa pergerakan sosial, seperti Bengkel Energi yang masih sempat diikuti sampai sekrang. Tenang sesibuk-sibuknya Clara, tetep bisa luangin waktu buat quality time untuk keluarga dan pacar.

Harapan terakhir Clara…

clara listya
Doi ga takut panas rupanya

Terakhir sebelum kita berdua berpisah Clara Listya Dewi nitip harapannya sama Mz nih. Doi berharap “Generasi penerus berikutnya bisa lebih kreatif lagi dalam menciptakan karya yang bermanfaat bagi sesama dan jangan lupa selain memperkaya diri sendiri, kita juga harus berbagi” jelas pemilik akun Instagram @claralistyadewi.

Bagi Mz menemukan wanita menginspirasi kayak Clara Listya Dewi sedikit banget ada di Bali. Sebagai generasi muda, udah saatnya kamu jadi agen perubahan biar kedepannya bisa menciptakan generasi yang lebih produktif dan pastinya harus kreatif.

Comments

comments

Yoga Sumantara
Berbagi dimulai dari keikhlasan, jangan jadi orang lain tapi jadi lebih baik dari orang lain, penggemar mie-miean, Love SERINGAI dan sejenisnya lagi sibuk belajar out of the box