Guys! Coba pikir. Bagaimana kalau seandainya surga itu benaran ada? Apalagi ini ada di dunia nyata, di the real life! Ada nih destinasi wisata di Nusa Penida yang akan membuatmu merasa kalau surga itu ada di dunia yang keras ini. Penasaran dimana saja? Check down below!
Crystal Bay Beach, Nusa Penida-Bali
Pantai Crystal Bay jadi tempat wisata populer yang dicari seluruh wisatawan ketika mendatangi Pulau Dewata. Air lautnya yang bening bak sebening kristal sangat cocok dijadikan lokasi snorkeling. Dengan air sebening itu, kehidupan laut pun akan terlihat sangat jelas mulai dari karang-karang yang indah hingga ikan-ikan yang berwarna-warni. Dikeliling tebing-tebing indah nan cantik, kamu wajib berkunjung ke pantai yang satu ini.
Destinasi Wisata yang Tak Kalah Cantik
Pasih Uug atau Broken Beach juga nggak kalah terkenal. Disini kamu bisa melihat pemandangan tebing karang yang bagian tengahnya berlubang. Setinggi 200 meter, tebing yang menjorok ke lautan ini terkena abrasi selama bertahun-tahun bahkan berabad-abad sehingga terbentuklah lubang raksasa di bagian tengahnya. Medannya yang curam dan terjal, menjadi hal yang harus kamu perhatikan. Disini juga tidak terdapat bentangan pasir seperti pantai kebanyakan, namun bentangan rumput dan semak-semak tebal. Kemungkinan besar kamu juga dapat melihat ikan pari manta berenang dari atas tebing.
Yang ini namanya Kelingking Beach. Bukannya bentuk kelingking, tebing karang yang ada di pantai ini malah lebih mirip dinosaurus yang sedang minum air. Jadi seolah-olah tebing karang tersebut adalah punggungnya, seperti membelakangi arah dimana wisatawan datang. Saking terkenalnya, hal ini dinamakan T-Rex Bay. Medan untuk pergi kesini juga lumayan terjal, jadi pastikan pakaian yang digunakan nyaman serta alas kaki yang memadai.
Angel’s Billabong juga terdapat kolan dan tebing yang terlihat sangat indah. Airnya yang jernih kalau lagi surut bisa dijadikan kolam untuk berenang maupun bermain air. Hindari ketika airnya pasang ya! Bahaya! Buat yang suka foto-foto, ini jadi salah satu tempat paling oke sih. Dengan background sebagus ini, bisa dipastikan foto-fotomu nggak kalah keren dengan yang lain.
Snorkeling jadi salah satu aktivitas asyik yang bisa kamu lakukan disini. Gamat Bay akan mempertemukanmu dengan batu karang, ikan berwarna-warni hingga penyu yang berukuran sangat besar. Masih bersaudara dengan Crystal Bay, Gamat Bay punya arus air yang kuat sehingga kamu harus lebih berhati-hati.
Baca informasinya ‘kan sudah, kapan nih mau jalan-jalan ke tempat-tempat yang sudah Mz sebutkan di atas?
Jalan-jalan bersama orang terkasih menjadi hal penting yang harus kamu lakukan. Gimana nggak? Jalan-jalan nggak hanya menghilangkan penat, tapi menambah pengalaman serta merekat kembali hubungan yang mulai renggang akibat padatnya aktivitas. Nusa Lembongan bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi, ada beragam aktivitas seru yang bisa kamu lakukan entah di wisata darat maupun air.
Berkunjung ke Pantai dan Devil’s Tear
“Tapi, kenapa harus Nusa Lembongan ya?” Pulau kecil yang terletak di sebelah Tenggara Bali ini memiliki keistimewaannya sendiri. Indahnya wisata alam yang ada di Nusa Lembongan menjadi salah satu obat bagi kamu yang tengah dilanda rasa penat. Rutinitas pekerjaan dan lainnya mengharuskan kamu untuk tetap fokus dan mau tidak mau dikejar deadline. Nah, jika sudah begini, sudah saatnya kamu me-recharge kembali energi dan pikiranmu dengan berjalan-jalan di pulau kecil yang satu ini.
Devil’s Tears! Tempat wisata yang terkenal akan ombaknya yang tinggi dan ganas akan menjadi pemandangan paling mengagumkan yang pernah kamu lihat. Air lautnya yang berwarna biru kehijauan berpadu dengan tebing-tebing yang berdiri kokoh. Belum lagi kamu menyaksikannya di saat sunset, keindahan alam ini akan terlihat begitu luar biasa. Dua kali lipat!
Jangan lupakan pantainya yang juga menawarkan gulungan ombak yang indah. Dream beach, mushroom beach, crystal bay beach, pantai-pantai ini dapat kamu kunjungi setelah berkunjung ke Devil’s Tears. Kamu bisa duduk santai, bermain pasir atau sekedar berswafoto. Mengisi perutmu yang tengah keroncongan juga tak menjadi masalah karena ada banyak cafe maupun restoran yang letaknya tak jauh dari pantai-pantai cantik ini. Bahkan beach clubs pun tersedia di sekitarnya.
Yang Bisa Kamu Lakukan di Nusa Lembongan
Mengunjungi Yellow Bridge atau Jembatan Kuning juga bisa kamu lakukan. Jembatan yang menghubungan Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan ini terbentang di atas laut yang selalu dipenuhi kapal-kapal. Ini juga bisa kamu lanjutkan dengan beraktivitas asyik selain berenang yakni snorkeling dan scuba diving. Jernihnya air tentu memudahkan kamu untuk melihat keindahan alam bawah laut yang begitu eksotis. Terumbu karang, ikan-ikan yang cantik bahkan Manta Rays bisa kamu temui disini. Berbeda dengan ikan pari lainnya, Manta Rays dikenal lebih ramah dan tidak akan menyerang manusia.
Jika kamu sangat menyukai destinasi seperti Devil’s Tears, kamu bisa pergi ke Sunset Point. Sesuai namanya, ini menjadi tempat wisata terbaik untuk menyaksikan detik-detik matahari terbenam. Blue Lagoon juga tak kalah spektakuler. Destinasi yang terletak di Nusa Ceningan ini juga menawarkan pemandangan tebing dan laut yang sangat indah sepanjang mata memandang. Ingin berkeliling namun santai? Manfaatkan momen liburanmu dengan mengelilingi cantiknya hutan mangrove menggunakan kano yang dimiliki para nelayan. Sepanjang perjalanan kamu akan dibuat kagum dengan pemandangan bakau yang berdiri kokoh di kanan dan kirimu. Bagi si pecinta warna hijau, inilah pilihan yang tepat bagimu untuk melihat hijaunya alam yang menenangkan.
Walaupun pulaunya yang kecil, keindahan Nusa Lembongan berhasil memikat hati wisatawan domestik hingga mancanegara. Akan menjadi pilihan yang tepat jika kamu memutuskan untuk berjalan-jalan di pulau indah yang satu ini. Time to refreshing!
Memasuki penghujung tahun otomatis juga memasuki musim hujan. Jadinya nggak heran setiap keluar rumah tuh pasti siap sedia jas hujan atau payung. Cuman karena tingginya curah hujan secara nggak langsung ngebuat beberapa daerah di Bali jadi banjir, ya tentu saja ada faktor lainnya. “Bener banget, Mz. Sampai Nusa Penida pun kena banjir.” Waduuh sudah parah banget dong berarti ya? Semoga cepat mereda dan kita semua selalu di bawah lindungan-Nya. Tapi memang nggak bisa dipungkiri sih kalau disana punya tempat wisata yang cantik dan unik, mending kita bahas itu saja yuk ketimbang berita banjirnya. “Yasudah, gass saja, Mz!”
Pantai Atuh
Pantai yang satu ini sudah terkenal banget nih, pasti kalian juga dapat rekomendasi ini dari referensi-referensi lain. Ya mau gimana lagi guys, memang cantik banget! Pasirnya yang putih dengan warna airnya yang biru semakin membuat mata nggak mau berpaling. Belum lagi tebing-tebingnya yang menjulang tinggi semakin membuat kita betah berlama-lama disini.
Teletubbies Hill Nusa Penida
Tinky-Winky, Dipsy, Laa Laa and Po~
Nah lho, siapa nih yang bacanya sambil nyanyi? Hahaha. Tempat wisata yang satu ini terletak di Desa Tanglad. Cocok nih buat yang suka tempat serba hijau yang memanjakan mata dan jiwa. Bengong-bengong manja sabi banget deh. Oh ya, disini anginnya sepoi-sepoi, cuman lama-lama bisa strong juga. Alangkah lebih baik kalian bawa jaket jaga-jaga biar nggak masuk angin.
Tembeling Water Spring
“Tempat yang enak buat berenang dong, Mz” Siap, ada kok guys. Punya sebutan lain: natural swimming Tembeling, tempat ini menawarkan air yang sejuk dan juga tebing-tebing yang eksotis. Ada cerita unik juga nih dibaliknya, kata warga sekitar mata air ini nggak sengaja ditemukan oleh seorang ibu hamil. Waktu itu si ibu lagi ngejar sapinya yang kelepas dan lari ke hutan. Eh bukannya sapi, malah mata air ini yang ditemukannya. Makanya dari sana diberi nama Tembeling yang diadaptasi dari kata Beling (wanita yang tengah hamil).
Gala-gala Underground House
Nah, yang ini nih nggak boleh kelewatan, Gala-gala Underground House! Terletak di Nusa Lembongan, bisalah sekalian mampir kesini. Ini murni buatan manusia ya guys, penciptanya bernama Mangku Byasa. Goa ini bisa terbentuk berkat inspirasinya dengan Mahabratha. Ada tuh salah satu episodenya (Wana Parwa) yang mengisahkah pandawa lima hidup dalam pengasingan selama 12 tahun di dalam hutan. Mereka memutuskan untuk membuat gua agar keluarganya selamat dari serangan Korawa. Tahu nggak berapa tahun yang dibutuhkannya untuk membuat gua yang satu ini? 15 tahun! Pembuatannya ini dimulai pada tahun 1961 sampai 1976. Alat yang digunakan pun cuman linggis. Didalamnya pun persis seperti rumah pada umumnya, ada kamar mandi, kamar tidur, dapur, ruang tamu, bahkan pahatan-pahatan di dinding pun juga ada. Benar-benar detail dan totalitas parah!
Antara Nusa Penida dan Pura Paluang
Terakhir, Pura Paluang atau Pura mobil. Sampai sini agak terheran-heran ya, kok bisa ada pura yang unik banget kayak gini. Terletak di Karang Dawa, Desa Mekar Sari, kehadiran mobil VW Beetle dan Suzuki Jimmy ini punya sejarahnya tersendiri lho, katanya ini muncul karena dapat pawisik dari ratu Gede Hyang Sakti Mami yang minta dibuatkan pelinggih mobil karena kendaraannya secara niskala itu mobil. Plat mobil di VW nya itu ‘kan KD 013, ini merupakan singkatan dari Karang Dawa, 01-01-2013. Untuk plat Jimmynya, DK 28703 GL yang berarti dibuat pada tanggal 28-07-2003. DK adalah plat nomor kendaraan Provinsi Bali dan GL singkatan dari Gunung dan Lebah (Kalau diartikan artinya jurang).
Unik-unik banget ya. Jadi nggak ada alasan bosan ngabisin waktu di Nusa Penida, soalnya nggak cuman pantai, tapi ada pura bahkan rumah bawah tanah. Mana nih yang paling menarik perhatian kalian?
Memang nggak ada habisnya dah ngebahas betapa cantiknya Pulau Dewata, apalagi tentang Nusa Lembongan dan Nusa Penida, pulau eksotisnya Bali yang cocok jadi tempat holiday maupun healing. Dikelilingi lautan yang biru dan memanjakan mata, dua pulau ini sering jadi incaran para wisatawan. Langsung saja kita bahas ya, check it out!
Nusa Lembongan
Sesampainya di Nusa Lembongan, kalian akan menemukan aktivitas warga yang lebih sering berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Untuk memudahkan kalian pergi kemanapun, bisa banget sewa motor di dekat dermaga. Penginapan yang ditawarkan juga beragam, yang pastinya bersih, asri dan sejuk.
Kalian bisa menaiki perahu yang akan ditemani pemandu, berkeliling hutan bakau dan sesekali bermain air yang bening dan bersih. Oh ya, kalian juga bisa menaiki Jembatan Kuning (yellow bridge) yang tersambung dengan Nusa Ceningan. Banyak juga spot wisata yang bisa dikunjungi seperti Sunset Point, Devil’s Tears hingga snorkeling di Pantai Crystal Bay.
Nusa Penida
Nusa Penida lokasinya nggak terlalu jauh dari Lembongan. Destinasi wisata yang dimiliki pun nggak kalah cantik dan indah. Pasir yang berwarna putih, tebing yang tinggi sampai keindahan bawah lautnya yang bikin penasaran. Makanya, pas diri lagi penat dan bosan, Nusa Penida jadi salah satu rekomendasi tempat yang harus dikunjungi.
Destinasi wisata paling terkenal adalah Kelingking Beach, Angel’s Billabong, Broken Beach, Pura Goa Giri dan masih banyak lagi. Btw, di pura ini kalian bisa melukad juga, ala-ala holiday sambil sembahyang gitu ‘kan. Snorkeling juga sabi nih biar bisa lihat Manta Rays atau ikan pari. Pasti tertarik ‘kan mau holiday di Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Semoga bisa ngabisin waktu dengan seru yak, see ya!
“Hmm PPKM lagi, PPKM lagi.” Hai, capek yah? Sama aku juga. “Kok kata-katanya kayak nggak asing ya, Mz?” Udah nggak usah dipikirin, Mz ada rekomendasi yang sabi banget nih. “Apaan Mz?” Berakhir pada akhir Juli, gimana kalau kita sunset-an ke tempat-tempat yang bakal Mz spill abis ini setelah PPKM berakhir? Dijamin pas mampir bikin hati adem dan lupa pernah kekurung di rumah berminggu-minggu, eh. “Cepet, Mz! Spill the tea! Cepet!”.
Pantai Dreamland ini letaknya di Pecatu. Bisa dibilang pantainya ini kecil, tapi sabi banget buat ngabisin waktu dengan surfing ataupun bengong-bengong manja. Punya air yang biru dan pasir yang putih cocok banget dijadiin tempat foto-foto. Pantai ini juga jadi salah satu pantai yang terkenal di kalangan turis, ya karena bisa dateng buat surfing tadi.
Sesuai namanya, Pantai Kelan ini letaknya di Kelan. Untuk jarak dari Pecatu, Jimbaran dan Kelan itu lumayan jauh masbrooo. Jadi kalau emang pengen sunset-an di Badung pilih salah satu aja yak, jangan maksa datangin semuanya. Pantai ini juga punya kecantikannya tersendiri, nggak hanya ngandelin sunset, disini kalian juga bisa nontonin pesawat lagi terbang atau mendarat soalnya bersebelahan sama Bandara Ngurah Rai. Ada banyak juga kapal-kapal pengangkut ikan yang dipakai para nelayan karena mereka juga tinggalnya nggak jauh dari Pantai Kelan.
Pura Luhur Uluwatu, Ulun Danu Beratan dan Tanah Lot
Sunset-an di Pura Luhur Uluwatu emang kurang lengkap rasanya kalau nggak nonton Tari Kecak. Terletak di Pecatu, Badung, Pura Luhur Uluwatu juga punya monyet-monyet yang super aktif. Disaranin pas kesini harus esktra hati-hati dan jangan bawa barang-barang yang menarik perhatian mereka. Oh iya, jangan ngasik makan mereka sembarangan ya!
Pura Ulun Danu Beratan ini letaknya di Candikuning, Beratan, Tabanan. Karena letaknya di tengah Danau Beratan itulah yang bikin puranya punya kecantikan tersendiri. Punya pohon-pohon yang serba hijau, disini bisa dibilang punya suhu yang lumayan dingin. Jangan ragu kalau mau berkunjung pas siang ya, cantiknya nggak bakal luntur sampek sunsetnya keliatan. Datang dan buktikan sendiri dah kalau nggak percaya!
Emang ya Pura Tanah Lot itu cantiknya nggak bakal lekang oleh waktu. Berdiri kokoh di tengah laut, Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kediri, Tabanan. Kalau kalian cuman mau sunset-an, cari tempat yang sesuai dan lengkapi dengan makanan yang enak yak. Kayaknya sambil ngemil apalagi bawa bekel buat dinner sabi banget deh. Dan kalau air lautnya lagi pasang, please untuk nggak maksa naik ke puranya. Sekali lagi, bahaya!
Bukit Asah di Karangasem yang Setelah PPKM Bisa Kamu Datangi Untuk Camping
Karangasem juga punya jagoannya nih, si Bukit Asah. Terletak di Desa Bugbug, Bukit Asah menyajikan dataran tinggi yang penuh dengan rumput hijau. Pemandangan alam dari laut dan bukit juga makin bikin diri nggak tahan buat datang. Disini kalian bisa camping, udah dapet tenda dan perlengkapan lainnya. Tenang, ada kamar mandi yang memadai juga kok, jadi nggak bakal ada cerita nggak bisa mandi sampek berhari-hari. Masalah low battery dan charger pun juga bisa ditangani karena ada aliran listriknya juga, intinya camping disini nggak ribet dan aman. Karena ini notabenenya kalian bakal nginep, sempetin waktu untuk nonton sunrise dan sunset sekalian yak. Biar pulang-pulang ada cerita nontonin keindahan alam dari pagi sampek sore.
Setelah PPKM Berakhir, Kunjungi Nusa Penida dan Lembongan Juga Nggak Masalah Kok!
Jangan lupakan Nusa Lembongan dan Penida yang cantiknya nggak ketulungan. Di Nusa Penida sendiri, Mz ada dua rekomendasi yang bisa kalian datengin. Crystal Bay Beach ini nyajiin pemandangan pasir dan air yang jernih serta tentunya menenangkan hati. Cukup mudah diakses, pantai ini sering banget dijadiin buat tempat snorkeling dan scuba diving. Katanya airnya itu jernih dan bening banget kayak kristal guys, hal inilah yang ngebikin pantainya terkenal di kalangan wisatawan. Punya ratusan anak tangga, pastiin kalian makek alas kaki yang nyaman dan nggak licin yak.
Pasih Uug kalau dalam Bahasa Indonesia artinya pantai yang hancur, maksudnya ada objek yang keliatan nggak utuh, makanya dalam Bahasa Inggris disebut Broken Beach. Untungnya aja nggak broken heart yak, eh. Tebing yang bolong di tengahnya ini berdiri di atas air laut yang birunya bikin mata ini nggak kedip. Belum lagi pemandangan langitnya yang seakan bikin Pasih Uug nggak bisa untuk nggak dikunjungi. Karena pantainya ini termasuk tersembunyi, disarankan untuk naik sepeda motor untuk sampai ke tujuan. Bisa aja sih naik mobil, cuman kalian harus rela jalan agak jauh karena akses masuk ke pantainya agak kecil dan sempit.
Berlanjut ke Nusa Lembongan, ada Blue Lagoon yang cantiknya nggak kalah sama broken beach-nya Nusa Penida. Punya tebing tinggi, air super biru putih yang didukung sama langit yang cerah, pasir dan batu karangnya pun seolah bikin blue lagoon ngehipnotis kita untuk nggak kedip selama beberapa detik. Sebenernya letak spesifiknya ini di Nusa Ceningan, itu daerah di Nusa Lembongan yang nyediain beberapa wisata cantik. Kalau gitu, jangan ragu buat nyari tau dan ngunjungin tempat yang lain yak.
Terakhir, ada Devil’s Tears. Sesuai namanya, tempat wisata yang satu ini emang agak nyeremin brooo. Kenapa? Karena ombaknya yang keras dan batu karang yang curam bikin kamu harus ekstra hati-hati. Kalau kamu udah mutusin buat kesini, kamu harus rela kalau pakaian yang udah ribet disiapin dari jauh-jauh hari bakal basah kuyup. Jangan anggap remeh lho, ombaknya yang keras pas ngehantam batu karang itu bisa sampek ngenain kalian walaupun jarak kalian dan ombaknya ini agak berjauhan. Kalau bisa Mz saranin, pakek pakaian yang nyaman dan alas kaki yang nggak gampang copot. Dan juga kalau udah mulai petang jangan lama-lama disini ya, karena akses jalan dan ombaknya yang berbahaya itu mengharuskan kita kembali selagi kondisi masih terang.
Gimana spillnya? Udah berhasil bikin rasa haus kalian akan tempat sunset-an sedikit menghilang, kan? Tetep inget ya guys, keselamatan adalah nomor satu! Selalu pastiin yang kalian bawa dan gunakan itu aman dan nyaman digunakan. Sebagian besar tempat wisata yang Mz sebutin itu punya spot-spot bahaya dengan dataran tinggi dan ombak yang besar, makanya harus pastiin diri kalian siap dan sehat. Dah yak, bye-bye!
Sepakat bekerja sama pada tanggal 8 Januari 2021, pernyataan Kehendak (Letter of Intent/LOI) ini ditandatangi secara virtual alis online meeting sama Senior Vice President General Counsel untuk Christian Dior Couture S.A, Marie Champey yang lagi di Paris sedangkan Bapak Gubernur Bali, I Wayan Koster di Bali. Ya gara-gara pandemi jadinya cuman bisa sapa-sapaan secara online aja, kalau bisa offline nggak kebayang deh meriahnya kayak gimana. Sebelumnya udah pernah nih ditampilin pas Paris Fashion Week 2020 yang diadain tanggal 29 September 2020. Terus yang ditampilin ada 86 desain koleksi buat edisi Summer/Spring 2021.
Nggak cuman Bapak I Wayan Koster atau kita aja yang seneng, Duta Besar RI Paris, Arrmanatha Christiawan Nasir juga senengnya bukan main. Gimana nggak, di masa pandemi kayak gini kan apa-apa serba susah ya, nah ini bisa jadi kesempatan buat pengrajin maupun umkm kain tenun buat terus berkembang. Beliau berharap lewat LOI ini bisa ngebuka kesempatan lain yang nggak kalah membanggakannya.
Fyi aja nih guys, brandnya ini emang diambil dari nama pendirinya langsung, ya siapa lagi kalau bukan Christian Dior (21 Januari 1905-23 Oktober 1957). Beliau ini seorang fashion designer, lahir dan besar di Perancis. Sebenernya dari awal beliau nggak langsung terjun ke dunia seni tuh, tapi ke dunia politik. Orang tuanya pengen beliau jadi diplomat, tapi mungkin karena kurang sreg gitu kan, kurang bergairah gitu ya. Akhirnya, setelah 5 tahun ngabisin waktu belajarnya di dunia tersebut, beliau memutuskan buat pindah haluan ke dunia seni.
Manis pahit udah beliau lewatin di dunia ini bor, di tahun 1946 tepatnya pada 8 Desember, Christian Dior ngebuka rumah busana alias butik pertamanya. Biaya pembangunan butiknya nih dibantuin sama pebisnis kaya raya bernama Marcel Boussac dan di Februari 1947, keluarlah koleksi pertamanya yang terkenal dengan nama Corolle atau the New Look (dicetuskan oleh Carmel Snow).
Masih Ada yang Lain Kok Selain Kain Endek Bali
Semua orang pasti udah tau kan sama kainnya nih, bisa dibilang emang paling terkenalnya lah gitu kain yang satu ini. Sebenernya Mz mau ngasik tau beberapa kain yang nggak kalah populer selain kain endek Bali biar kalian tau juga kan. Biar nanti kalau ditanyak sama temen luar daerah atau negara bisa jawab gitu.
Nah yang pertama ada kain songket. Kain ini bisa ditemuin di luar daerah Bali kok kayak Sumatera, Kalimantan sampek Sulawesi. Punya motif dan warna yang bervariasi, kain songket ditenun dengan menggunakan benang emas dan perak, buat bahan lainnya juga makek sutra dan kapas.
Yang lainnya ada kain gringsing, kain yang terlama dalam pembuatan dan paling mahal. Gimana nggak lama, penenun merluin waktu 2-5 tahun cuman ngebuat kainnya ini. Beuuh lama banget yak. Kain gringsing dipakek cuman pas ada acara adat gitu kayak potong gigi atau metatah dan pernikahan. Pokoknya dipercaya bisa ngelindungin yang makek dari segala bencana dan marabahaya gitu lho, jadi ada magis-magisnya gitu. Btw, kain gringsing ini asalnya dari Desa Tenganan, Karangasem.
Ada juga nih kain yang ada magis-magisnya, namanya kain kling. Kain ini juga sama kayak kain gringsing, cuman dipakek buat upacara adat aja. Kayaknya bisa dipakek buat kegiatan lain juga deh, tapi emang paling banyak yang makek kainnya nih buat acara suci. Kalau kain prada biasanya buat kegiatan persembahyangan atau tari, kainnya nih cantik banget guys ada warna emasnya gitu. Ya motifnya hampir sama kayak endek, tapi kadang polos juga.
Terus ada kain cepuk yang biasanya warna dasarnya merah. Berasal dari Nusa Penida, Klungkung, kain cepuk ini juga dipercaya bisa melindungi si pemakai dari marabahaya dan rintangan yang ada. Punya banyak jenis, kain cepuk menyimpan simbol-simbol warna penjuru mata angin kayak warna hitam (Dewa Wisnu di utara), merah (Dewa Brahma di selatan), kuning (Dewa Mahadewa di barat), putih (Dewa Iswara di timur) dan manca warna alis campuran seluruh warna (Dewa Siwa di tengah).
Sebenernya ada banyak kain-kain yang ada di Bali, tapi Mz cuman sebutin beberapa aja yak, sisanya kalian cari tau sendiri dah. Balik lagi ke Christian Dior, Mz nggak sabar nih buat liat koleksi selanjutnya yang bakal dibuat dari endek Bali. Kira-kira bakal kayak apa ya? Harusnya tetep bagus dan cantik sih, secara dari kain dan yang bakal ngerancang fashionnya emang berkuliatas banget kan. Yaudah deh, matur suksma!
Cuman masalahnya adalah si AWK nih nggak tau, apa sih yang bikin para warganya nih sampek berani mukul kepalanya? Berniat baik dengan ngasik tempat buat berdialog tapi nggak disambut baik, disamperin malah makin panas hmm.
Usut punya usut nih, “aseeek”. Katanya warga yang dateng tadi berasal dari Nusa Penida. Ormas Sandhi Murti (yang mewakili) bilang kalau emang bener orang-orangnya ada disana pas demo berlangsung. Sengaja juga buat nggak ngasik tau (kayak surat ijin buat demo, dll) soalnya emang udah marah banget sama AWK.
Sekarang para warga mintanya AWK diturunkan, terus kedatangannya doi ke Nusa Penida juga ditolak sama mereka. Pokoknya udah makin panas nih guys, tapi bukan paket panas 1.
Karena udah kekerasan fisik, AWK ngelaporin kejadian tersebut ke Polda Bali. Oh ya, katanya mau visum juga buat mastiin cederanya nggak parah. Warga Nusa Penida yang udah kesel dari awal ikutan ngelaporin jugalah ke Polda Bali. Nah kan saling ngelaporin jadinya.
Kalau kemarin kan cuman beberapa orang, ini ada demo yang orangnya lebih banyak lagi guys. “Nge-demoin siapa Mz?” Ya siapa lagi kalau bukan yang kemarin. Demonya ini berlangsung di Monumen Puputan Klungkung, ya gimana jhe kayak demo yang bawa papan dan kain gitu yang isi tulisan mewakili hati mereka. Btw bakal ada aksi damai juga katanya disana, semoga berjalan dengan baik yak.
Balik lagi, hal ini ngebuat Polres Klungkung ngerahin 500 personil buat ngawal para pendemo biar nggak kenapa-kenapa. AKBP Bima Arya Viyasa SIK dari Kapolres Klungkung bilang kira-kira ada 800 warga Nusa Penida yang hadir pas demonya ini. AWK yang tau akan hal ini merasa fine-fine aja, doi juga bilang bakal tetep pergi ke Nusa Penida karena ada kerjaan disana. Kalaupun dia diajak berdialog nih tentang masalahnya, yaa dia bakal ayok-ayok aja katanya. AWK juga bakal nyari tau siapa sih yang udah motong sama nyebarin videonya itu, soalnya pas dia pidato durasinya kan 1 jam lebih tapi dalam video kok cuman beberapa menit. Itupun terdengar memojokkan beberapa pihak.
Antara Warga, Nusa Penida dan Tempat Wisatanya
Mz udah panas banget nih gara-gara kasusnya, mending kita dinginin pikiran dengan nyari tau tempat wisata yang ada di Nusa Penida yuk. Kalau kalian udah bisa ke Bali, tapi nggak dateng ke tempat-tempat yang Mz kasik tau nanti hmm berasa kurang feelnya kalau gitu.
“Yang sayang pantai, yang sayang pantai, ayook merapat.” Ada nih namanya Kelingking beach di Nusa Penida. Lebih tepatnya di Jalan Bunga Mekar, tapi katanya ini jalannya kayak masuk gitu guys jadi kalian harus hati-hati ya.
Yang bikin Mz makin terpesona tuh gara-gara batu karang yang ada di deket pantainya. Warna airnya yang biru kehijauan gitu bikin makin cantik, aduuh. Rating di Google Maps juga nyaris mendekati bintang 5 guys, review orang-orang yang pernah pergi kesini bener-bener kayak puas banget gitu lho. Buat tiket masuknya kena 5k buat warga lokal, dan disaranin dateng pas pagi karena nggak begitu ramai pengunjung.
Pas bahas tentang pantai nih, ada juga pantai keren yang harus kalian datengin pas ke Nusa Penida. Kebanyakan emang pantai guys alias wisata air soalnya tau kan Nusa Penida emang dikelilingi sama perairan. Pasih Uug a.k.a Broken beach, Tembeling beach dan Angel’s Billabong juga nggak kalah keren dari Kelingking beach guys. Pastiin ini masuk ke list tempat wisata kalian ya.
Mau snorkeling? Sabi kok, malah kalian bakal nemu yang spesial namanya Manta. “Hah Manta? Samanta? Wih cantik nggak Mz?” Cantik bangeeet, sampek kalian bakal bengong sendiri dah pas bisa liat owkowk.
Manta itu bukan orang guys tapi ikan pari. Manta Rays itu Bahasa Inggrisnya, kalau bahasa ilmiahnya disebut Mobula birostris. Jadi kalian bisa snorkeling-an sama ikan pari yang ada di Nusa Penida. Cuman namanya juga snorkeling, pasti biayanya nggak murah soalnya kan kena biaya peminjaman alat, penjagaan dari instruktur dan biaya kunjungan tempat juga. Pokoknya siapin budget lebih yak!
“Aku pengennya melali sambil sembahyang juga, Mz. Biar hati dan pikiran tenang gitu lho.” Ihh tenang guys, tenang! Mz juga punya rekomendasi tempat buat kalian yang maunya melali dan bisa sembahyang juga.
Kalian bisa ngunjungin Pura Gora Giri yang ada di Suana, Nusa Penida, Klungkung. Puranya ini bisa dibilang unik guys, soalnya berada di dalam goa. Jadi kalian bakal nemuin stalaktit dan stalakmit yang super duper cantik. Kalian bisa sembahyang dan melukat disini, kalau nggak bawa kain? Bisa kalian sewa kok di tempat parkir. Nggak ada biaya masuk guys, jadi bisa seikhlasnya (dana punia) tapi beda cerita kalau kalian nyewa kain tadi kemungkinan kena 10k atau lebih.
Segitu dulu ya guys, ternyata udah panjang banget Mz jelasinnya owowk. Buat masalah yang diatas moga nemu titk terang dah, nggak enak juga sesama nyama Bali ada perselisihan kayak gini. Kalau kalian mau melali ke Nusa Penida jangan lupa pergi ke tempat-tempat yang Mz sebutin tadi yak. Have a nice day!
“Kira-kira ada nggak ya ngaben-ngaben unik gitu? Yang anti mainstream gitulah.” Ada! Beneran! Bahkan sudah dilakukan sangat lama dan ini terjadi di beberapa daerah yang ada di Bali.
Mesbes Bangke alias Mencabik-cabik Mayat
Mesbes bangke (mencabik-cabik mayat) ini dilakuin di Banjar Buruan, Tampaksiring, Gianyar. Bayangin saja saat mau membawa mayatnya ke setra (kuburan) direbutin dan orang-orang berusaha untuk cabik-cabik mayatnya. Seram sih.
Nggak semua mayat melewati prosesi ini. Biasanya untuk ngaben yang personal saja alias bukan massal, dan persetujuan keluarga juga harus dipastikan dulu. Untuk orang-orang yang mau cabik-cabik mayatnyaharus dari Banjar Buruan. Kalau ketahuan orang luar ikutan? Bakalan dihajar massa!
Saat mayatnya dicabik-cabik, nggak ada yang namanya acara mayat jatuh. Yang ngangkat mayatnya harus kuat-kuat. Kalaupun mayatnya jatuh, harus mengadakan pecaruan (upacara penebusan) dan warga-warganya akan dikenai sanksi. Sejauh ini Mz nggak pernah dengar ada beritanya.
Punya Setra Tapi Pantang Ngaben di Setra
“Lah, punya setra tapi ngabennya nggak di setra gitu?” Iya, diadakannya di Pantai Kedungu. Desa adat yang masih melakukan tradisi ini adalah Desa Pakraman Kedungu, Kediri, Tabanan.
Jadi kenapa diadakannya di pantai (sebutan lain: Segara) bukan di setra gara-gara letak setra-nya itu deket Pura Kahyangan Tiga dan dianggap suci. Masa mau bakar mayat dekat pura? ‘Kan agak gimana gitu rasanya.
Kalau mayatnya langsung diaben, ya langsung dibakar di pantai. Untuk yang sudah dikubur, nggak ada yang namanya istilah Ngangkid (mayat yang sudah dikubur dan digali kembali kemudian diaben). Mereka percaya kalau melakukan hal itu akan mendatangkan penyakit dan menyerang desa pakraman. Jadi digunakan daksina sebagai simbolnya. Ngaben massal-nya biasanya dilakukansetiap 5 tahun sekali.
Pakei Bade Tertinggi Terus Diarak ke Tengah Laut
Kalau yang ini diadakan diNusa Penida. Tepatnya di Desa Batumulapan, Nusa Penida, Klungkung. Jadi bade-nya (wadah mayat) diarak dan dibawa ke Pantai Batununggul, biasanya ada iring-iringan gamelan baleganjur juga. Tinggi bade-nya juga nggak main-main, sampek 10 meter! Namanya juga di pantai, kadang airnya pasang surut dan upacara ini bisa nemakan waktu hingga 3 jam.
Karena warna air dan pemandangannya yang bagus, para photographer akan datang dan berlomba-lomba untuk foto momen luar biasa tersebut. Karena unik dan antusiasme warganya, lama-lama semakin menarik pendatang baru untuk melihatnya.
Ngaben Unik Sambil Nyebrangin Sungai
Iya! Ngabennya memang harus nyebrangin sungai dulu. Tradisi ini dilakukan di Banjar Adat Tegal Ambengan, Desa Sudimara, Tabanan. Butuh perjuangan keras untuk nyebrang sungai yang lebarnya bisa sampai 5 meter lebih. Harus rela basah kuyup kalau begini.
“Kok nyebrang sungai?” Soalnya setra-nya ada di seberang sungai, bahkan setranya diapit dua sungai sekaligus. Tradisi ini juga sudah dilakukan secara turun temurun. Kalau air sungai-nya lagi pasang, orang suci setempat akan matur piuning (upacara memohon kelancaran dan keselamatan) dan dipercaya airnya akan surut dengan sendirinya.
Saat musim hujan ‘kan airnya akan pasang, warga akan menggunakan rakit buatan untuk bantu menyebrangkan bade-nya bahkan bisa pakai ban juga.
Sekarang sudah tahu ‘kan ada ngaben-ngaben unik di Bali. Kalau ditanya, “ngaben upacaranya cuma gitu aja ya?” Harusnya sudah bisa jawab nih.
Pasti sudah nggak sabar ingin liburan ‘kan? Ini kalau kelamaan di rumah, kayaknya bisa amnesia sama yang ada di sekitar. Ingin pergi liburan tapi maunya yang instagramable dan ramah di kantong? Hmmm… Enaknya pergi kemana ya?
Hiking Bukit Hijau Nan Asri
“Aku ingin hiking, mau ke bukit-bukit gitu.”
Oke, kalau gitu ini sangat cocok untuk kamu. Dijamin nggak akan bikin dompet kamu kedinginan saking nggak ada isinya. Palingan cuma kena biaya tiket masuk, kira-kira 5000an lah.
Pakai baju yang nyaman serta sepatu yang cocok untuk hiking ya. Bila perlu, bawa bekel makan dan minum serta jangan buang sampah sembarangan.
Refreshing Sekaligus Melukat
Refreshing sekaligus melukat juga bisa. Karena akan sembahyang, sudah pasti akan bawa alat-alat persembahyangan seperti canang, pejati, dupa dan lainnya. Segarnya dapet, bersihnya juga dapat.
Biasanya, setiap tempat melukad punya rules-nya masing-masing. Kalau masalah biaya hanya dikenai uang parkir, sewa loker atau kamar mandi, dan dana punia.
Pergi Liburan Versi Si Anak Pantai
Buat yang suka sekali pergi ke pantai, wajib harus kesini. Jangan ngaku anak pantai kalau nggak tahu nama-nama pantai yang Mz sebutin.
Main Ke Air Panas dan Air Terjun
Ingin yang hangat-hangat, yang segar-segar juga bisa. Tenang, cuma kena uang tiket masuk, parkir, dan lainnya. Nggak mahal kok, dijamin langsung sahabatan sama isi dompet.
Lumayan jadi referensi. Apalagi udara sekarang lagi sejuk-sejuknya berkat social distancing. Kalau keadaan Bali sudah membaik, sangat bisa pergi liburan ke tempat-tempat yang sudah Mz sebutin. Sudah murah meriah, instagramable lagi.
Bali emang suka jadi solusi travelling melepas penat. Mau travelling yang lost-lost banget, bisa kok di Bali. Pas udah capek lost, perlu suasana kota lagi, masih banyak juga kotanya. Fasilitasnya juga memadai. Komplit deh! Apalagi kalo kamu yang tinggal di Surabaya, ke Bali ngga bakalan habis waktu dan duit yang banyak kok! Nih, Mz kasi tips 3 hari 2 malem ke Bali tanpa bikin dompet jebol!
Hari ke-0
Kalo dipikir-pikir, jarak Surabaya ke Bali ini jarak yang nanggung. Dibilang jauh, kalo jalan kaki jauh banget, tapi murah biaya. Dibilang deket, naik pesawat kecepetan nyampenya, terus mahal. Solusinya? Ambil jalan tengah, jalur darat!
Naik bus lebih baik, ngga capek. Ngga perlu bingung cari bus-nya, tinggal pesan tiket bus Daytrans. Harganya bisa 3x lebih murah dari pake pesawat. Pesennya bolak-balik aja. Tapi lama ngga Mz? Kamu tinggal cari yang berangkat jam setengah 8 malem, terus tinggal bobo, bangun jam setengah 8 pagi udah nyampe di Bali. Sekejap mata.
Hari ke-1
Ntar nyampe Bali, kamu bakal tibanya di Terminal Mengwi. Walopun ini udah di Bali, Mz saranin perjalanan kamu jangan dimulai dari sini. Mending cari angkutan ke Terminal Ubung. Letaknya di Denpasar. Dari Terminal Mengwi paling habis waktu 30 menit.
Nyampe di Terminal Ubung, sarapan dululah, biar ngga mati. Banyak kok tempat makan lokal di sekitar terminal ini, bahkan yang non-babi. Tinggal tunjuk.
Setelah itu, bolehlah cus ke penginapan. Ohya, sebelumnya kamu mending booking lebih awal penginapannya dimana. Saran Mz sih, cari kost harian aja di daerah Kerobokan. Kenapa kost? Ya paling kamu cuma perlu tempat naruh barang dan tidur aja, sisanya pasti keliling kan? Selain itu, kalo kost enak, bisa nego sama tuan rumahnya, mau check in lebih awal, dan check out lebih ngaret, cincay-lah! Terus kenapa di daerah Kerobokan? Pertama, karena deket kota, jadi akses dan fasilitas sekitar masih mudah. Kedua, suasananya enak. Ngga terlalu rame. Ketiga, murah. Dan keempat, biar berasa lagi liburan. Karena ke tempat-tempat tongkrongan turis jaraknya deket.
Ohya, kalo udah beres urusan kost, langsung rental sepeda motor. Di daerah Kerobokan banyak kok yang rentalin. Rata-rata harganya Rp 50k per hari.
Kalo udah nemu motor rental idamanmu, selanjutnya kita cus ke daerah Kintamani. Kenapa Kintamani? Yang pasti, Gunung Batur yang terkenal itu adanya di daerah ini. Dan di sekitar Gunung Batur, ada banyak banget spot alam yang bisa kamu kunjungi. Jadi, sekali kayuh, 2-3 pulau terlampaui. Selain itu, kopi Bali yang terkenal itu adanya di Kintamani. Dari Kerobokan ke Kintamani paling habis waktu 2 jam aja kok.
Coba spot-spot ini pas ke Kintamani: Gunung Batur, Danau Batur, Batur Caldera, Batur Natural Hotspring, N’jung Camp, Kintamani Coffee. Ya ngga harus semua sih, ini beberapa spot pilihan Mz. Ohya, ntar di Kintamani sampe sore aja ya. Kalo malem, udah ngga seru, ngga ada view. Selain itu, dingin pula.
Beres di sini, udah deh, tinggal balik lagi ke kost. Kalo masih punya energi, boleh mampir sebentar di Ubud buat sekedar ngerasain Ubud aja. Tenang, masih sejalur kok.
Hari ke-2
Jangan lupa bangun pagi, karena tujuan berikutnya ke pulau tetangga yang lagi hits, Nusa Lembongan.
Bangun paling ngga jam 6, mandi, prepare, dan cus ke Pantai Sanur. Ya, untuk ke Nusa Lembongan, nyebrangnya dari Sanur. Nanti cari fastboat keberangkatan pertama aja, cusnya jam 9 pagi. Kalo belum sarapan, Mz saranin ke Nasi Bali Men Weti aja dulu. Ini adalah makanan lokal yang banyak dikejar wisatawan domestik kalo ke Bali.
Ntar abis sarapan, diemin aja parkir motornya di deket Men Weti. Ntar jalan ke arah utara di pinggir pantai, ngga jauh kok, sampe nemu banyak fastboat parkir di pinggir pantai. Ya udah, tinggal register aja di loketnya. Harga tiket per orangnya Rp 65k sekali jalan.
Perjalanan ke Nusa Lembongan kira-kira makan waktu 30 menitan. Ntar sampe di sana, langsung cari rental motor. Banyak kok deket pemberhentian fastboat-nya. Kalo di Lembongan, motor adalah kendaraan wajib, karena hampir ngga ada mobil pribadi berkeliaran di sini.
Lembongan ini pulaunya kecil. Buat kelilingin pulau ini naik motor, paling ngabisin waktu 30 menit doang! Dan untuk spot-spot terbaik di Lembongan, banyak! Kamu Googling aja, pasti bakal ketemu spot-spot bagus di sini. Jangan lupa ke pulau tetangga, Nusa Ceningan. Sama indahnya dengan Lembongan. Ke sananya ngga perlu lewat laut lagi, udah ada jembatan. Enak kan?
Ohya, jangan sampe keenakan maennya, karena fastboat terakhir balik ke Sanur rata-rata berangkat jam 4 sore. Jadi musti sadar diri.
Nanti kalo udah di Pulau Bali lagi, mending balik dulu ke kost buat istirahat dan mandi. Malem makan dimana? Kalo mau murah dan nikmat, cari aja di sekitar Jalan Teuku Umar Barat, hampir semua makanan di sana enak-enak. Ngga jauh pula dari Kerobokan.
Ntar beres makan, kalo masih pengen nikmatin malem di Bali, nongkrong murah di angkringan sekitar Jalan Teuku Umar Barat ini asoy juga. Banyak juga turis backpacker nongkrongnya di angkringan-angkringan sekitar sana.
Hari ke-3
Ngga terasa, udah hari terakhir aja dari cerita Surabaya ke Bali ini. Kalo hari terakhir sih, maen yang deket-deket aja. Kalo bangun pagi, coba deh maen ke Pantai Berawa. Suasananya enak di sana. Ngga jauh dari Kerobokan.
Nanti siangnya, kalo mau cari oleh-oleh bisa mampir ke toko oleh-oleh di seputaran Denpasar aja, ada Toko Erlangga atau Krisna Oleh-oleh. Dan sisa waktunya, tinggal habisin waktu muter-muter Denpasar aja.