Bhakti Bumi Bali merupakan sebuah pergerakan yang didirikan untuk kepedulian akan sampah plastik. Kegiatannya dimulai dari tahun 2003, rutin setiap 2 minggu sekali mendaki Gunung Lempuyang dan Puncak Mangu untuk membersihkan sampah plastik di sepanjang jalan gunung dan di areal pura.
Yang menarik nih, pelopor pergerakannya bukan orang Bali asli dan beragama Hindu. Pak Mulyono namanya. Dengan semangat yang masih tersisa di umurnya yang udah setengah abad, Pak Mulyono mengajak anak-anak muda Bali untuk ikutan memberi aksi dan contoh, karena bagi Beliau sampah plastik merupakan masalah yang serius.
Kok di gunung sih? Kan di jalan-jalan banyak ada plastik? Ini sebagai contoh, di gunung aja bisa bersih, masa di jalanan yang bisa dijarah dengan mudah tidak? Seharusnya itu bukan hal yang mustahil untuk kita lakukan. “Waktu 10 menit cukup digunakan buat bersihin plastik
yang ada dijalanan tempat kamu berada”, kata pak Mulyono. Masbrooo juga udah ikutan gerakannya Bhakti Bumi ini, asik lho! Selain refreshing, bisa melakukan pelayanan kapada lingkungan hidup. Hayoo jangan cuma ngaku pecinta alam kalau cuma bisa duduk aja. Ayo yang masih muda ikutan gerak!
Yang bikin Masbrooo kagum, mimpi dari pak Mulyono yang ngga mau ngeliat generasi akan datang sembahyang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Meski non Hindu dan bukan orang Bali, tapi kecintaanya akan Bali begitu besar. Tuh, kamu yang ngaku-ngaku asli Bali,
berani kaya gini ngga?