Tahun ini menjadi tahun di mana White Swan hadir dengan album terbaru mereka. Setelah terakhir kali merilis single “Through The Wind” pada tanggal 8 Agustus 2022 kemarin. Kini kuartet rock asal Denpasar tersebut telah resmi menelurkan album ke-2 bertajuk “Behind The Door” tanggal 11 November 2022. Rilisan ini menggenapi tiga single yang sudah mereka rilis sebelumnya yakni, “Overheat”, “King of Jungle”, dan yang paling terbaru, “Through The Wind”.
Album tersebut, didapuk menjadi jembatan penghubung dengan debut album mereka tiga tahun lalu, di mana, sampai saat ini masih dirilis secara indiependent.
Mengenai alasan mengapa memilih nama “Behind The Door”, White Swan menyampaikan bahwa album tersebut memiliki makna sangat mendalam bagi mereka berempat. Tak hanya itu, karena sang album mempunyai gambaran paling jelas mengenai perubahan karakter baru dari musik mereka.
“Behind The Door ini merupakan sebuah album yang kami ciptakan dengan sengaja
untuk mengajak pendengar masuk ke dalam sebuah pintu, di mana dibalik pintu tersebut ada sebelas masalah serta sebelas solusi yang sebenarnya terjadi di keseharian kita. Kami berharap pendengar mampu merasakan dan juga mencerna apa yang band sajikan dalam album ini. Keberadaan pintu itu sendiri adalah cerminan dari bagaimana kami menyambut teman-teman pendengar baru dengan hangat, di tengah panasnya aktivitas musik nasional yang menggelora” ungkap Svgeng sang vokalis. Ia menambahkan, “di album kedua ini aku pribadi diberi banyak
ruang untuk explore vocal dan song writing. Formula penulisan lirik masih mengungkapkan keresahan-keresahan yang aku rasakan dalam kehidupan sehari-hari.”

Di sisi lain, Satriya sang pembetot bass mengungkapkan, “proses pembuatan album
selalu berkesan menurut aku, ketika album ini sedang digarap, rasa excited-nya benar-benar berasa banget. Album kedua kami akan terasa lebih dewasa, dewasanya dalam banyak hal seperti riff, lirik, juga irama lagunya yang bisa sing a long bersama tanpa mengurangi roots rock-nya. Visual ngga neko-neko juga jadi elemen spesial dari kami.”
Album ini telah dikerjakan sejak bulan April 2020 hingga November 2022, yang mana
banyak terjadi drama dan pasang surut saat proses berlangsung hingga memakan waktu 2 tahun lebih. Behind The Door sendiri memuat sebelas (11) track yakni Wise Man Prayer, King of Jungle, Your Enemy, Through The Wind, Billionare, Reckless, Life Love and Goals, The Cage, Overheat, Hopeless Light, dan The Emperor. Dari balik layar, “Behind The Door” masih diproduseri oleh White Swan sendiri, sama seperti album sebelumnya dan juga materi lain di dalam album baru. Untuk proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Reza Mahaputra sebagai sound engineer, sementara penulisan lirik ditulis oleh Svgeng Wisnu dengan bantuan Febri Iswara & Copz (Painfull By Kisses), Elisa Wettstein (EPI Production), dan Dhanta Kusuma (XEN) yang mana seluruh proses pengerjaan dilakukan di Binocular Records. Kemudian, pengonsepan artwork dilakukan secara kolaboratif oleh Svgeng Wisnu, Reza Mahaputra, Satriya
Dana, dan Maha Wahyu.
“Kami mencari jalan untuk memuaskan idealis secara bermusik tapi tetap dengan benang merah White Swan. Pada segi eksplorasi musik, kami semua berusaha menabrak zona nyaman tapi tidak melebihi batas kapasitas untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal di album ini. Contohnya bisa diliat dari ritme musik yang terdengar Ballad tapi sebenarnya dari permainan itu termasuk agresif menurutku”, ungkap sang drummer, Maha. Pun, sang gitaris Reza mengamini hal tersebut. “Segala teknis hingga cara perekamannya juga telah kami pikirkan agar terdengar seperti band rock lawas. Banyak sentuhan reverb dan modulasi flanger khas band rock 80an
dengan tujuan agar lebih terdengar menggelegar, apalagi pengerjaannya yang memakan waktu 2 tahun lebih dengan curahan hati dan pikiran”, tuturnya.