Setelah seminar Arttitude yang Masbrooo reportasekan kemarin, akhirnya tiba di main event Arttitude. Dengan tema Lokalita. Temen-temen DKV ISI Denpasar ngajakin kita untuk jadi pebisnis berbasis budaya lokal. Gimana acaranya? Nih, Masbrooo rangkum cuma buat kalian. Cekidaut!
Di edisi ke-3 event bienalle ini temen-temen Arttitude ngebahas isu kelokalan yang lagi seru-serunya dibahas di industri kreatif Indonesia nih. Ada 20 karya pameran yang awesome, dengan kurasi dari kang Ayip, bimbingan dari Pak Cok Alit, dan Bu Desi, serta semangat teman-teman DKV ISI Denpasar, pameran ini Masbrooo acungkan 10 jempol deh!
Sanggah cucuk, nasi yasa, sistem subak, layangan janggan, kain endek, daksina, dan berbagai hal-hal yang kita anggap sepele, diangkat dan dikupas dalam presentasi yang menarik dan mudah dimengerti. Kapan lagi belajar tentang Daksina dalam media game RPG?
Event diadakan selama 4 hari di Bali Industry & Creative Centre di Tohpati. Ada berbagai macam lomba (body painting, tattoo competition — yah kelewatan), dan sharing yang menarik nih. Salah satunya seminar bisnis berbasis budaya lokal yang mengundang Pak Sumbo Tinarbuko, Robi Navicula, dan Pak Handoko Hendroyono. Antusias masyarakat? Jangan ditanya! Bahkan temen-temen dari kalangan non desainer banyak memuji event ini.
Sampai jumpa 2 tahun lagi, Arttitude! Stay awesome!