Menjadi salah satu dari enam pemain Bali United yang dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia di Jakarta sejak hari Minggu (18/2) lalu, pasti menyimpan kesan tersendiri bagi Andhika Wijaya. Permainan apik dilapangan yang ditunjukan oleh pemuda Bali ini mampu membuat Luis Milla yang merupakan pelatih Timnas Indonesia kepincut.
Walaupun diawal terasa kesulitan saat bergabung dengan Timnas, tapi saat ini Andhika sudah bisa beradaptasi dengan baik. Sampai dengan hari ini total Andhika telah empat kali menjalani sesi latihan bersama Timnas Indonesia U-23.
Sosok Pasek Wijaya Yang Menginspirasi Andhika Wijaya
Setiap orang pasti punya sosok yang bisa memecut semangat untuk berkembang. Nah, Otong (nama panggilan Andhika), sangat mengagumi ayahnya, Pasek Wijaya, yang notabene adalah asisten pelatih di Bali United.
“Pastinya sangat bangga bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Sebagai anak laki-laki satu-satunya dirumah tentunya senang bisa melanjutkan tradisi keluarga bermain di Timnas. Peran Bapak cukup besar sehingga saya bisa seperti sekarang. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk terus meningkatkan kualitas diri saya,” itu kata Otong yang Mz kutip dari website resmi Bali United.
Sebagai orang tua, Pasek Wijaya pun mengaku bangga akan apa yang sudah dilakukan oleh anaknya sampai akhirnya bisa membela timnas Indonesia. By the way, membela timnas udah menjadi tradisi turun-temurun keluarganya otong lho. Pasek Wijaya juga tetap meminta Andhika agar tidak cepat berpuas diri lantaran pencapaiannya saat ini masih bisa lebih baik apabila Andhika terus berlatih dengan giat.
Selain Andhika tiga pemain Bali United yang mendapat panggilan Timnas U-23 yaitu antara lain, Ricky Fajrin Saputra, Yabes Roni Malaifani, dan Ilija Spasojevic. Sementara untuk Timnas Indonesia U-19 ada nama Hanis Sagara dan Feby Eka Putra.
