Adelia Putri itu cantik, baik, ramah dan suka menulis. Mz kenal sama dia lewat jejaring sosial gitu deh pokoknya. Nah si Adel ini (panggilan akrab doi) sekarang lagi sibuk kuliah di Institut Pertanian Bogor ngambil jurusan Biokimia, semacam kayak ngurus-ngurus hal yang berbau kimia kesehatan gitu yang berhubungan sama tubuh manusia.
Yaa… Mz juga ga terlalu paham sama jurusannya dia, tapi sekarang Mz mencoba memahami Adel.
Haloo, Adel…
Halo juga Mz…
Lagi sibuk ngapain nih di kampus?
Yaa… biasalah seperti anak kampus lainnya Mz, aku sibuk kuliah dan sibuk organisasi gitu.
Kok keren gitu bisa dapet di IPB nih, Del?
Hehehe, biasa aja sih ,mungkin jodoh Mz dan dulu sekolah di Trisma (SMAN 3 Denpasar) jadinya dapat di sini.
Gimana tuh bisa dapat di IPB?
Gimana ya? Awalnya aku sering di sekolah ikutan lomba-lomba gitu, kayak karya tulis dan semacamnya, tapi fokusku lebih karya tulis sih, Mz! Lanjut terus berbagai lomba tak ikutin semua, dan akhirnya pas lulus, nyoba daftar di IPB, Mz. Iseng-iseng berhadiah ikutan tesnya, eh lulus ternyata di sana!
Ngomong-ngomong dulu kayanya sering ikut lomba-lombaan ya kamu. Udah beberapa kompetisi kamu ikuti, Del?
Waduh lupa nok, soalnya banyak banget lomba aku ikutin. Paling banyak cuman lolos tingkat Provinsi aja, Mz, sisanya ga pernah lolos.
Yaudah lomba yang kamu inget aja Del, yang bikin kamu berkesan apa sih?
Hmm, waktu itu aku pernah ikutan Lomba KTI (Karya Tulis Ilmiah) di Universitas Udayana Fakultas Pertanian Jurusan Agroekoteknologi 2013, dapet juara 2, Lomba KTI tingkat Kota Denpasar 2014, masuk 5 besar, Lomba KTI tingkat Provinsi Bali 2014, masuk 10 besar, Lomba karya ilmiah popular Pesta Sains Nasional 2013 IPB, masuk 10 besar. Itu doang, sisanya selama kelas 2 sama 3 aku lebih organisasi bantu budaya Kota Denpasar. Soalnya sampe sekarang aku masih jadi tim peneliti muda kawasan pusaka Kota Denpasar.
Wah menarik nih! Gimana tuh tentang komunitas peneliti Denpasar?
Kalau tim peneliti muda itu berasal dari kader pelestari budaya Kota Denpasar dengan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, untuk mengkaji kawasan pusaka Kota Denpasar. Jadi kita mulai memperkenalkan ke Provinsi lain, kalau Denpasar juga punya budaya asli. Nah, itu sekarang dari organisasiku yang jadi tim peneliti muda Denpasar punya kawasan heritage yang udah dikenal dunia. Kemarin pas pulang 2016 aku diundang juga buat kongres Internasonal se-Asia Pasific gara-gara bisa buat Kota Denpasar jadi kawasan heritage.
Melihat hal tu semua nih, apa harapan kamu untuk pariwisata Kota Denpasar?Harapan sih supaya anak-anak muda Denpasar lebih pedulilah ya sama budaya Kota Denpasar, soalnya aku jengah karena banyak banget yang ngejekin, kalau Denpasar ngga punya budaya. Nah di kader pelestari budaya aku belajar, kita bisa bantu Kota Denpasar tanpa harus jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dulu. Kita sebagai anak muda bisa kontribusi besar buat kemajuan Kota Denpasar yang lebih baik dan dikenal di dunia juga.
Segitu care-nya Adelia dengan kotanya sendiri. Nah, kalian gimana? Jangan cuma mantengin dan menikmati yang sudah ada. Kalian punya kesempatan untuk tampil memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar. Semoga aja habis ini banyak ada Adelia yang lain bermunculan di Kota Denpasar (Adelia jadi banyak).
Selain padatnya kegiatan kamu di kampus dan jadi seorang peneliti, berbicara masalah asmara apa kabar nih?
*27 menit kemudian…*
Sorry, Mz, ketiduran nih, hehehe…
Hahahaha, kemarin sih ada Mz, cuman sekarang lagi sendiri aja. Ngga kenapa-kenapa sih lagi nunggu aja, sambil jalan sambil nyari. Soalnya di Bogor juga susah cari pacar yang sama, hahaha!
Udah cantik, pinter dan orangnya care lagi. Dan yang paling penting, jomblo lagi.
Emang tipe cowok kamu kayak gimana, Del?
Tipe mah ngga pasti, Mz! Yang penting nyambung aja sama aku, baik dan sayang aja cukup. Masalah tampang dll mah belakangan, sama kalo aku pacaran pasti aku kenalin ke mama papa aku jadi mereka harus berani ketemu, hahahaha! Daripada ganteng, tapi brengsek kan? Hahahaha…
Akhirnya Adelia kembali melanjutkan kesibukannya di bangku kuliah. Meskipun sekejap aja, Mz bangga banget bisa ngobrol bareng Adelia Putri yang punya segudang pengalaman dan tentunya wajahnya cakep, manis enak dipandang terus. Intinya Adel berpesan untuk anak muda Bali, tetap lestarikan terus budaya daerah kamu dan tetap saling menghormati, karena budaya dasar orang Bali, bukan dari jenis tarian atau berbagai ragam bentuk upacaranya, melainkan rasa saling menghormati antar sesama. Itulah kebudayaan orang Bali yang paling berharga.
Ohya, IG-nya? @adeliaaputri.
