Ada Boneka Gede di PKB

Ada yang unik di pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 kemaren, di Monumen Bajra Sandhi, Renon, yaitu kesenian boneka raksasa asal Prancis, Les Grandes Personnes, pada Hari Sabtu, 11 Juni 2016. Berbagai orang berbondong-bondong nontonin pawai ini. Bahkan sampe Presiden RI, Pak Joko Widodo pun menyaksikannya.

Kok bisa ada boneka asal Prancis ini? Hal ini ada karena merupakan rangkaian kegiatan Festival Printemps Français ke-12 yang diselenggarakan Institut Prancis di Indonesia (IFI) dan Alliance Française (AF). Kaya yang dijelasin sama Marc Piton selaku Direktur Insitut Prancis Indonesia dan Direktur Festival Printemps Francais 2016, festival ini merupakan wadah pertemuan persahabatan bagi Prancis dan Indonesia di bidang seni budaya serta arsitektur (Prancis dan Indonesia temenan).

Ada gossip apa nih?

Kreasi Kesenian Les Grandes Personnes

Sanggar teater boneka Les Grandes Personnes (Orang-orangan Raksasa) ini dibentuk pada tahun 1998 di Aubervilliers, Paris. Sanggar Les Grandes Personnes membawa kreasi seni pahat dan ukir multimedia (kertas, kayu, plastik) ke ruang publik, dengan memadukan seni visual dan seni pertunjukan. Mereka memulai kreasi dengan ngebentuk dan nampilin boneka raksasa setinggi 4 meter yang dipadukan dengan drama. Mirip ogoh-ogoh di Bali ya? Nah, dengan anggota 30 seniman dari berbagai latar; seniman visual, pelukis, aktor, pemain sirkus, dalang, dan lain-lain, Les Grandes Personnes berhasil ngebongkar pemisah antara seni visual dan seni pertunjukan, seni modern dan seni tradisional serta antara seni kerajinan tangan menjadi suatu pertunjukan yang bikin menganga (mau donk, dibongkar pemisah antara kita berdua :3). Ngga hanya itu, mereka juga menggelar loka karya secara rutin untuk bikin boneka raksasa dari bahan daur ulang.

[irp]

kesenian Les Grandes Personnes
Tadi gossip-nya di jalan, sekarang di stage.

Les Grandes Personnes juga ngga hanya tampil pada pembukaan Pesta Kesenian Bali aja, tapi juga kembali tampil menghibur para pecinta seni di panggung terbuka Ksirarnawa, Art Center. Itu tepatnya pada hari Minggu, 12 Juni 2016 sekaligus menjadi penutup Printemps Français ke-12 secara nasional. Pada pertunjukan ini antusias penonton sangat tinggi. Kelihatan dari padatnya pengunjung yang hadir memenuhi panggung terbuka Ksirarnawa, Art Center. Bahkan sebagian penonton rela duduk di tangga masuk panggung dan ngga ingin ngelewatin pertunjukan seni ini. Asoy deh!

Rini Wismarini

Writer & Blogger

Related Posts:

  • All Post
  • Africa
  • America
  • Asia
  • Bali
  • Budaya
  • Europe
  • Opini On
  • Orang
  • Tempat
  • Travel Tips
    •   Back
    • Denpasar
    • Badung
    • Gianyar
    • Tabanan
    • Bangli
    • Klungkung
    • Karangasem
    • Buleleng
    • Jembrana
    • Sanur
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    • Ubud
    • Kintamani
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Kuta
    • Nusa Dua
    • Seminyak
    • Canggu
    •   Back
    • Event
    • Urban Legend
    •   Back
    • Inspirator
    • Komunitas
    •   Back
    • Kintamani
    •   Back
    • Kuliner
    • Wisata
    •   Back
    • Penida-Lembongan
    •   Back
    • Sanur
    •   Back
    • Ubud

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Edit Template
Suppose warrant general natural. Delightful met sufficient projection.
Decisively everything principles if preference do impression of.