Resume adalah rangkuman berisi riwayat singkat yang berkaitan dengan keperluan melamar kerja. Poin-poin yang ada pada resume biasanya berisi data diri, Kontak pribadi, Riwayat pendidikan, Pengalaman kerja, Daftar kemampuan/skill.
Penjelasan mendasar ini perlu dipahami sejak awal, pasalnya masih banyak orang bingung mencerna perbedaan resume dan CV. Apa resume sama dengan CV? Tentu saja berbeda. Resume biasanya dikemas secara singkat, padat, dan jelas, sementara CV lebih lengkap dengan berbagai dokumen lain seperti sertifikat hingga portofolio.
Saat ini, contoh resume mudah ditemukan di internet. Namun tetap, kamu harus paham cara membuat resume yang baik dan benar agar mampu tampil beda dari yang lain. Bagi kamu para fresh graduate, agar proses penggarapan resume berjalan lancar, ikuti tipsnya sebagai berikut.
Tips Membuat Resume untuk Fresh Graduate

Soroti Riwayat Pendidikan
Kebanyakan fresh graduate belum memiliki pengalaman kerja yang mumpuni secara profesional. Maka dari itu, tips utama membuat resume adalah tonjolkan riwayat pendidikan. Susun riwayat pendidikan secara merunut, utamakan dimulai dari bangku SMA atau sederajat.
Jurusan apa yang diambil saat kuliah? Pernahkah kamu menerima pelatihan atau mendapatkan sertifikasi khusus industri? Pengusaha suka mempekerjakan karyawan yang berpendidikan tinggi, jadi pastikan untuk menyebutkan keseluruhan pembelajaran ini secara signifikan.
Tulis Resume mu Secara Profesional
Resume adalah kesan pertama diri kita terhadap pihak perusahaan. Itulah mengapa penting untuk menampilkan diri Anda secara profesional. Hal ini bisa dimulai secara sederhana seperti lewat pemilihan kata dan desain. Persiapkan resume milikmu sebaik mungkin, ya!
Apa pun industri atau tingkat pendidikan, resume yang baik harus dipoles menggunakan tata bahasa yang benar dan bebas dari kesalahan tanda baca serta ejaan. Tingkat kedewasaan kamu sebagai calon pekerja akan dilihat secara detail lewat resume ini.
Jangan Berlebihan
Berdasarkan riset sejumlah situs lowongan kerja, resume yang baik adalah resume yang singkat dan tidak melebihi dua halaman. Tak perlu mencantumkan semua hal yang pernah kamu kerjakan, cukup tulis bagian pentingnya saja.
Resume yang baik dimulai dengan ringkasan yang baik. Saat menulis resume, perkenalkan dirimu secara bercerita atau naratif. Tampilkan secara keseluruhan dan hubungkan antara tujuan profesional dengan pengalaman karier, pendidikan, dan lainnya secara singkat.
Pertahankan Hal-Hal yang Relevan
Saat menulis resume, penting untuk menekankan pengalaman apa pun yang terkait dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jika kamu mencoba memperluas pencarian atau mengubah karier, hal ini malah akan membuat pihak HRD selaku penyeleksi kandidat merasa pusing.
Pada dasarnya kamu bersaing dengan puluhan, ratusan, hingga ribuat kandidat di luar sana. Otomatis, pihak HRD tidak memiliki waktu untuk memindai keseluruhan data para pelamar. Maka dari itu, pertahankan hal-hal relevan yang memang berkaitan dengan posisi kerja.
Hindari Menggunakan Data Palsu!
Sederhananya, berbohong pada resume bukanlah cara ideal. Resume yang baik mesti dipaparkan secara jujur tanpa harus memalsukan atau melebih-lebihkan data. Misal ketika kemampuan desain masih di tahap pemula, kamu menuliskannya sebagai profesional.
Sekalipun diterima kerja, dampak buruk yang bisa terjadi akibat memalsukan data bisa sangat terasa ketika pekerjaan dimulai. Saat ekspektasi atasan tinggi lalu kita tak dapat melakukannya, hal itu akan menjadi pertanyaan besar yang bisa merugikan status kerja.
Carilah Bantuan Jika Kamu Memerlukannya
Membuat resume terkesan mudah, tapi nyatanya bisa saja sulit. Jika kamu tidak yakin tentang cara membuat resume yang baik dan benar untuk industri atau tingkat karier Anda, hubungi seseorang yang berpengetahuan luas di bidang ini.
Sebagai contoh, kamu dapat memanfaatkan teman yang sudah bekerja dan bertanya tentang pengalamannya membuat resume. Upaya tersebut bisa sangat membantu memberikan pencerahan dan pandangan lain agar tidak keliru.
Resume Bisa Kamu Desain dengan Menggunakan Aplikasi Favorit
Resume modern tak hanya melibatkan teks saja, tapi juga tampilan visual yang memikat mata. Hal ini dapat dilakukan saat kamu mendesain lembar resume tersebut. Dari beberapa opsi, kamu bisa menggunakan aplikasi pembuat resume Canva.
Fitur canggih, berbagai macam template contoh resume, hingga elemen desain lainnya yang hadir di Canva, mampu memenuhi kebutuhan penggarapan resume dari awal sampai akhir. Tak perlu ragu, aplikasi yang satu ini tidak berbayar alias gratis.
Lewat proses desain yang baik, kamu dapat memilih kombinasi warna, font, bingkai, dan sebagainya pada selembar resume. Pastikan keseluruhan elemen tampil secara formal, hindari menggunakan kombinasi warna lebih dari tiga dan font yang terlalu kekanak-kanakan.
Selain Canva, terdapat beberapa platform desain lain yang bisa kamu gunakan. Utamakan menggunakan platform desain yang mudah dioperasikan seluruh kalangan, termasuk pemula. Jangan lupa untuk melakukan review dan mengecek semua isi resume Anda.
Itulah tadi tips membuat resume bagi fresh graduate agar kamu berhasil saat melamar kerja. Jika sudah selesai, kamu dapat mengirimnya via email atau cetak dengan resolusi tinggi. Semoga berhasil!