Jalan-jalan ke Bali emang yang paling menyenangkan tuh jelajah pantainya. Tapi kalau berkali-kali dateng, dan tujuannya cuma pantai aja pasti nantinya bikin bosan juga. Makanya kamu perlu sekali-sekali plesir ke destinasi lain, misalnya aja Pura. Nggak sembarangan, banyak banget pura di Bali yang ikonik a.k.a langganan para wisatawan.
Kamu warga Jakarta yang berencana buat jalan-jalan ke Bali, banyak sekali pura yang cantik, ikonik, dan eksotis. Sebelum mikirin pura mana yang akan dituju, ada baiknya untuk ngerencanain tiket terlebih dahulu. Kamu bisa cek harga tiket pesawat Jakarta Bali lewat Traveloka untuk membuat itinerary.
Udah banyak banget maskapai penerbangan yang nawarin rute Jakarta-Bali, jadi tinggal pilih aja sesuai budget atau jadwal yang dimiliki. Pas perencanaannya udah cukup matang, tiket dari Traveloka pun udah didapet. Langkah selanjutnya nentuin destinasi yang bakal dikunjungi. Nah, abis ini ada 5 rekomendasi pura ikonik di Bali yang sering jadi langganan wisatawan.
Pura Ulun Danu Sentani
Pertama yang cukup kondang adalah Pura Ulun Danu Sentani. Namanya pernah populer banget pas menghiasi mata uang 50 ribuan emisi tahun 2015. Walaupun sekarang udah diganti dengan gambar lain, pesona Pura Ulun Danu Sentani nggak berhenti. Yang ada malah makin banyak wisatawan yang datang, panoramanya itu lho yang sangat elegan nan cantik pas banget jadi background buat foto.
Alamatnya nih di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Nggak cuman cantik, suasana di tempat ini sejuk banget gara-gara letaknya di tepi Danau Beratan dan di kawasan Pegunungan Bedugul. Siapin outfit terbaikmu pas mau foto, tapi ingat untuk selalu sopan yak.
Pura Agung Besakih
Nggak kalah kondang, ini jadi jujukan turis asing. Ya apalagi kalau bukan Pura Agung Besakih. Nggak hanya bentuk pura-nya aja yang cantik, tapi panorama di-sekelilingnya juga asri banget guys. Kalian bisa ngeliat Gunung Agung di belakangnya yang megah dan perkasa. Pura Agung Besakih ini jadi pura terbesar dan terpenting yang dipunyain Bali.
Terletak di lereng Gunung Agung, tepatnya Jl. Gunung Mas, Besakih, Rendang, Karangasem, Bali. Karena letaknya di kaki gunung itu dah yang buat udaranya sejuk dan cenderung dingin. Buat yang pengen sembahyang, tempat ini buka selama 24 jam kok. Cuman buat para wisatawan jam bukanya tuh beda, dari jam 08.00 sampek 17.00 WITA.
Pura Tanah Lot
Puranya nih identik sama lokasinya yang unik, letaknya tuh di tebing yang menjorok ke laut. Alamatnya berada di Beraban, Kediri, Tabanan, Bali. Jam bukanya dari jam 07.00 sampek 19.00 WITA.
Wisatawan bisa pergi ke tempat ini pas air laut sedang surut. Bentuknya super indah dan emang eksotis. Cuman harus hati-hati juga nih sama para ‘penunggu’ kayak ular belang yang berbisa.
Pura Luhur Uluwatu
Kalau ini letaknya di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Nama lain dari Pura Luhur Uluwatu ini adalah Pura Sad Kahyangan. Masyarakat setempat nganggepnya sebagai penyangga 9 mata angin.
Salah satu daya tarik utama banyak wisatawan datang ke sini tuh gara-gara hampir setiap sore bakal ada pertunjukan tari kecak. Pemandangannya juga nggak kalah keren. Tari kecak saat matahari sudah akan kembali ke peraduannya, membuat suasana semakin syahdu. “Aseek.”
Pura Saraswati
Kayak namanya, lokasinya nih emang diperuntukkan buat masyarakat Bali untuk memuja Dewi Saraswati (Dewi Ilmu Pengetahuan). Selain jadi tempat peribadatan (sembahyang) juga emang dibuka untuk wisata guys.
Makanya potret Pura Saraswati jadi sering wara wiri di Instagram. Biasanya orang-orang bakal berpose di tengah-tengah jalur dengan pemandangan bunga teratai mekar dan pura, cantik banget deh pokoknya. Lokasinya nggak jauh dari Monkey Forest, tepatnya di Jl. Kajeng, Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
Pulau Dewata emang selalu punya banyak pesona wisata, dari budayanya yang unik, orang-orangnya yang ramah tapi nggak berlebihan juga, sama panorama alamnya yang super duper cantik. Makanya nggak heran nyedot banyak banget wisatawan setiap tahunnya. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Yaash!