Pemain PUBG Berkurang, Mungkinkah Karena Game Baru Ini?

pemain pubg

Permainan PUBG yang bikin ketagihan, sontak sekarang memiliki saingan yang bikin beberapa pemain PUBG berkurang drastis. Wah kok bisa nih, padahal seru banget main PUBG. Masalahnya game ini pemainnya sudah mencapai 3,2 juta orang. Bahkan hanya dalam waktu kurang dari setahun, PUBG berhasil mendominasi Steam yang selalu dipimpin oleh Dota 2.

Berdasarkan gamehub jumlah para pemain PUBG sekarang hanya mencapai 1,5 juta orang aja. Kehilangan 50% para pemainnya sudah pasti PUBG dalam kesulitan nih. Tapi sampai saat ini PUBG masih memimpin pemain terbanyak diantara pemain Dota 2 600 ribu orang dan CS: GO hanya 400 ribu orang.

Mz juga prihatin nih, kenapa PUBG bisa berkurang gini ya? Apa mungkin ada sebuah game yang lebih seru dari PUBG? Mungkin aja, tetapi game apakah itu? Banyak permasalahan terjadi mengapa PUBG mengalami penurunan pemain setiap harinya.

Baca juga:  InYourDream Keluar dari Team FNATIC, Sah!

Kedatangan saingan baru si Fortnite Battle Royal

pemain pubg
Seru banget ya main yang ini? | Sumber gambar: phonandroid

Beberapa isu yang terjadi dibalik turun dratisnya para pemain dari game ini, salah satunya adalah para cheater yang bikin jengkel para developer untuk memblok cheater tersebut. Tetapi tetap aja nih masih ada yang cheater yang bisa kabur gitu dari sistem pelacakan.

Disamping itu, adanya saingan dalam dunia game battle royal, yaitu kedatangan Fortnite yang saat ini mendadak viral dan menjadi sebuah tren yang dimainkan dibandingkan PUBG. PUBG boleh mendominasi dari Steam, tetapi Fortnite sudah mendominasi dunia.

Baca juga:  Pengen Belajar Lebih Dalam Tentang eSport? Sekolah Di Sekolah eSport ini aja

Waduh pukulan berat nih bagi PUBG padahal dari segi gameplay keduanya sama-sama bagus kok, tetapi Fortnite dihadirkan secara free-to-play alias gratis sementara PUBG adalah game berbayar yang masih juga menyertakan items untuk dibeli di dalam game.

Semoga PUBG mau lebih melakukan inovasi agar bisa meningkatka kembali pera pemainnya.

Comments

comments