Balang Kekek, Media Sharing Bocah-Bocah ISI

balang kekek
Kaya gini nih Balang Kekek.

Sore itu, Mz mau makan yang enak tapi murah dan banyak, maklum lagi gerit. Akhirnya Mz inget ada dagang bakso (lupa namanya) di Institut Seni Indonesia (ISI) yang beli Rp 10.000,- dapat banyak banget. Langsung deh Mz kesana mumpung deket. Ga ada kabar angin ketemu sama Mang Kris dan anak-anak komunitas Balang Kekek lagi kumpul-kumpul gitu, yaudah Mz ikutan juga ngumpul jadinya, siapa tahu entar ditraktir lumpia.

Nah, jadi Komunitas Balang Kekek ini berdiri tanggal 24 Agustus 2016 yang diawali dengan kumpul iseng, akhirnya biar ngumpulnya ga sekedar ngumpul, Mang Kris dan teman-temannya bentuk Balang Kekek. Komunitas ini jadi ajang sharing entah itu design visual, design mode, atau ada yang punya kemampuan lain bisa dibagi. “Karena di sini kita kan dari latar belakang yang berbeda, ada yang pinter di digital art, ada yang fotografi, ada di web design, game development, hingga berbagi keluh kesah pun ada”, jelas Mang Kris.

Baca juga:  Pantai Pandawa Jadi Basecamp Vespa World Days 2022
balang kekek
balang Kekek

Kegiatan komunitas ini cukup beragam ya, mulai dari acara mural, beberapa pameran juga pernah, kita juga pernah mencetak buku (skecth book) yang proses pembuatannya di jahit secara manual. Eitttss, jangan anggep remeh, karena mereka juga pernah bikin workshop seni juga nih dengan narasumber seni yang “Oke Oce” dengan mengusung tema street art.

Satu hal yang memang ingin didapat oleh para anggota Balang Kekek ini hanya ingin berbagi ilmu, belajar hal-hal baru dari anggota yang memiliki keahlian yang beda dan memperbanyak teman pastinya. Kalo jodoh juga bisa sih.

Baca juga:  DenPasar 2017: Pergerakan Kreativitas Seni dan Budaya Seniman Denpasar

Singkat cerita, bakso Mz udah habis dan ga ada yang mau beliin lumpia, akhirnya Mz balik aja karena besok lanjut lagi jalan-jalan. Info termutakhir tentang mereka cek aja @balang_kekek dan mereka ada hanya di ISI Denpasar. Make your art is your passions.

 

Comments

comments

Yoga Sumantara
Berbagi dimulai dari keikhlasan, jangan jadi orang lain tapi jadi lebih baik dari orang lain, penggemar mie-miean, Love SERINGAI dan sejenisnya lagi sibuk belajar out of the box